Reses ARS, Warga Usul Alat Penanggulangan Sampah

Reses Ketua DPRD Sultra, Warga Usul Proyek Penanggulangan Sampah dan Drainase
Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si saat menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara untuk penanganan dan pengendalian sampah, Kamis (29/9/2022) FOTO: TEGAS.CO

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Reses masa sidang III tahun 2021-2022, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si atau yang biasa disapa ARS memilih tiga titik untuk Darerah Pemilihan (Dapil) I Kota Kendari, yakni, Jalan Bunga Duri 3 , RT 013 RW 005 Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat. JaLan Z. A Sugianto/Tapak Kuda RT 004/RW 002 Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga. Jalan Lemba Asri RT 004/RW 002 Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga.

Salah seorang warga, H. Asdar mengusulkan alat penangulangan sampah yang dihasilkan anak sungai (kali) yang ada di Kelurahan Lahundape. Anak sungai ini merupakan penyumbang sampah yang bermuara ke teluk Kendari.

Iklan KPU Sultra

“Jadi kami mengusulkan alat besi jeruji yang dapat menampung sampah sebelum masuk ke teluk Kendari yang merusak ekosistem dan mencemari ligkungan,”pinta Asdar. Sementara Ketua RT 10 Kelurahan Lahundape mengusulkan untuk renovasi masjid dan pembuatan drainase sepanjang 300 meter.

Sementara seorang Tokoh Masyarakat, H Gazali melihat konten pertama adalah isu lingkungan. Untuk itu dirinya menguatkan apa yang diusulkan Asdar dan Ketua RT 10. Katanya, penting adanya integrasi pengelolaan sampah antara pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Provonsi. Gazali berharap skema ini agar didorong.

“Kami ada bank sampah. Tetapi dikerjakan sesuai otoritas kewilayaan. Padahal jika kota bersih, suplemennya ke provinsi juga. Tetapi pemerintah provinsi belum melirik bahwa ikhwal tersebut dapat disenergikan. Jadi skemanya, mesti harus integrasi pengelolaan sampah provinsi dan kabupaten kota. Artinya bahwa kota religi dan kota bertaqwa, aspek pertama adalah higenis, kalau sampahnya banyak, banyak kumannya, berarti banyak najisnya,”kata Gazali, Kamis (29/9/2022).

Reses Ketua DPRD Sultra, Warga Usul Proyek Penanggulangan Sampah dan Drainase
Merespon usulan warga, ARS

Gazali bilang, khusus Jalan Bunga Duri 3 , RT 013 RW 005, Kelurahan Lahundape merupakan kampung tangguh berbasis tiga dimensi. “Kemarin kami warga disini sudah menginisiasi dengan mimpi besar menjadi wisata air dengan membuat bendungan kali, membuat dan menguatkan jaringan sampah yang diusulkan warga. Kita belikan bebek – bebek dan menjadikan waisata air sehingga ada PAD bagi RT setempat,”ucapnya.

Menanggapi usulan sejumlah warga Jalan Bunga Duri 3 , RT 013 RW 005 Kelurahan Lahundape, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si atau yang biasa disapa ARS langsung merespon. Hal ini dikarenakan atas kepeduliannya terhadap lingukungan agar tidak tercemar.

ARS pun langsung menghubungi Kadis Lingkungan Hidup Provisi Sultra di tengah – tengah reses yang disaksikan warga yang ikut hadir dalam reses. “Camat Kendari Barat dan Lurah Lahundape segera berkoordinasi. Kita programkan pada tahun 2023. Kita keruk lumpurnya, buatkan terali penahan sampah, bendungannya. Untuk renovasi masjid dan drainase, salah satunya kita programkan, nanti dicek dulu oleh tim kami,”kata ARS.

Reses Ketua DPRD Sultra, Warga Usul Proyek Penanggulangan Sampah dan Drainase
Antusias warga Lahundape menghadiri reses Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, SH> M.Si / ARS

Diakhir pertemuan, antusias warga untuk berfoto bersama menjadi momentum bersama kandidat doktoral Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Reses di hadiri, Camat Kendari Barat, Lurah Lahundape tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan sejumlah warga.

ARS kemudian melanjutkan resesnya di dua tempat, yakni, JaLan Z. A Sugianto/Tapak Kuda RT 004/RW 002 Kelurahan Korumba Kecamatan  Mandonga. Jalan Lemba Asri RT 004/RW 002 Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga.

REDAKSI

Komentar