tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam rangka menyukseskan penilaian Kota layak anak tingkat Nasional pada kategori Nindiya. Pemkot Kendari terus melakukan persiapan dengan mengumpulkan seluruh stake holder terkait.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Sri Yastin Asrun, selaku Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saat menggelar rapat bersama seluruh stake Holder terkait seperti Depag Kota Kendari, Puskesmas, BNN, Lurah, Camat dan para SKPD Kota Kendari.
“Hari ini kita kumpulkan untuk persiapan penilaian ferifikasi tgl 8 sampai 10 Mei agar lebih baik lagi,”Ungkapnya.
Menurut Sri Yastin Asrun, saat ini indikator untuk penilaian kota layak anak pada kategori Nindiya sudah melebihi sampai pada nilai 800.
“Data yang kami kirim nilainya sudah melebihi, untuk kota layak anak kategori Nindiya itu 700 dan saat ini kita sudah lebih dari itu,”ungkapnya.
Beberapa kategori yang dinilai oleh tim Verifikasi diantaranya kawasan masuk Kota sudah tidak adalagi iklan rokok, Puskesmas, Kantor Lurah, Kecamatan sudah menjadi kantor ramah anak. Dan beberapa titik penilaian lainnya.
“Jadi untuk anak-anak yang ada di lampu merah itu akan kita benahi secepatnya akan kita rumahkan di Dinsos, semua lokasi lampu merah sudah kita pasangkan pemberitahuan untuk tidak memberikan apapun kepada pengemis ataupun pengamen di lampu merah,”jelasnya.
Ia pula menambahkan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan satpol PP untuk mengamankan anak-anak yang ada di jalanan,”Kami akan lakukan kordinasi dengan Pol PP untuk mengamankan anak-anak ini,”tambhanya.
Ada beberapa tim yang tergabung pada penilaian Kota layak anak diantarnya Kementerian Sosial RI, KPAI, serta LSM yang sudah di tunjuk oleh tim Juri. Dan untuk kota yang juara menjadi kota layak anak akan dilakukan pada Bulan Juli di Jakarta.
Ada beberapa Kota dalam kategori Nindiya yang akan bersaing pada kategori lomba kota layak anak diantaranya. Kota Solo, Surabaya, Bali, Bandung, dan Malang.
FA / HERMAN
Komentar