tegas.co, BOYOLALI , JATENG – Pendaki Gunung Merapi asal Depok Jawa Barat Khodar Ramadhan (22) ini tersesat saat hendak menuruni gunung merapi akibat kabut yang tebal sehingga jarak pandang minim.
FOTO : BISMA
Sebelumnya korban dan juga kedua rekannya diketahui turun dari puncak merapi pada pukul 13.15 wib pada hari rabu (03/05/2017), dan pada pukul 13.20 wib kodhar masih melakukan kontak di lokasi puncak sampai pasar bubrah.
Khodar terpisah dari ke dua temannya Eko dan Abdul yang terlebih dahulu turun dan sampai di Camp. Mengetahui bahwa temannya tak kunjung sampai di camp ke dua temannya pun juga sempat melukan pencarian terhadap korban sampai pukul 16.30 pada hari rabu (03/05/2017) tapi tak membuahkan hasil.
Upaya pencarian terhadap rekannya itu tidak berhasil, maka kedua pendaki tersebut memilih untuk langsung melapor ke petugas yang di teruskan ke tim SAR.
Tim SAR gabungan yang mendapat informasi itu pun langsung melakukan penyisiran ke gunung guna mencari korban.
Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran sejak rabu malam akhirnya menemukan survivor pada pukul 00.15 dini hari akhirnya tim sar gabungan dari SRU 1 pun berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat. Pendaki gunung tersebut langsung di evakuasi menuju basecamp guna diberi perawatan.
Menurut keterangan Yohan Tri selaku humas Basarnas Pos SAR Surakarta mengaku, survivor sudah diketemukan dalam kondisi selamat dan lemah.
“pendaki gunung merapi tatas nama Khodar Ramadhan telah di evakuasi di bawa ke basecamp agar mendapatkan perawatan medis,”Ujarnya kepada awak media ini, Kamis (4/5).
Informasi yang dihimpun Basarnas menyebutkan, sebelum ditemukan survivor sempat menuruni jurang. Namun karena dirasa salah jalur, ia kembali ke puncak dan di tengah perjalanan dia bertemu dengan tim evakuasi dari sru 1 yang langsung di evakuasi oleh tim sar gabungan.
“kondisin survivor saat ditemukan kondisinya sangat lemas dan kebingungan dan saat ini korban sedang dalam perawatan pihak medis setelah sebelumnya di temukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 00.15 WIB,”Tandasnya.
BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN
Komentar