TEGAS.CO., BOMBANA – Sabtu, 26 November 2022, pukul 18:56:28 WITA, wilayah Rarowatu, Kab. Bombana diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.75 LS, 121.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3.8 km, Tenggara Rarowatu, Kab. Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 7 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Rarowatu, Kab. Bombana.
Dampak Gempabumi
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Bombana II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 20.05 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, “tulis Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T
Dikatakan, Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
REDAKSI
Komentar