tegas.co, KENDARI, SULTRA – Hanya dalam beberapa menit saja 7500 pangan lokal, ludes di serbu oleh ratusan masyarakat yang hadir di Festival Pangan Lokal Kota Kendari.
Ada empat jenis penganan yang disajikan di atas meja sepanjang 250 meter, yaitu Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto. Namun biasa masyarakat menyebutnya yaitu SIKKATO.
Penganan ini merupakan makanan lokal khas Kota Kendari, yang dari beberapanya sudah jarang di konsumsi oleh masyarakat.
Menurut Walikota Kendari Dr Ir H Asrun saat ia membuka Festival Pangan Lokal, bawasanya kegiatan ini dalam rangka mempercepat program penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat guna mengangkat citra pangan lokal.
“Dengan demikian maka pangan lokal ini bisa disejajarkan dengan produk beras dan terigu sehingga pada saat terjadi kelangkaan beras dan melambungnya harga terigu, masyarakat sudah memiliki solusi tanpa harus direpotkan oleh tingginya harga beras dan terigu,”Katanya.
Walikota dua Periode itu mengungkapkan, seiring dengan laju globalisasi dimana pola dan selera makan terutama generasi muda saat ini cenderung dipengaruhi iklan-iklan di media, dimana mereka lebih memilih makanan cepat saji yang praktis dan notabene adalah adalah produk bahan impor.
Bila hal ini dibiarkan, maka pada suatu saat merupakan ancaman keberadaan dan keberlangsungan produk-produk pangan lokal yang mungkin nilai gizinya tidak kalah, bahkan lebih sehat dibandingkan dengan produk bahan makanan cepat saji yang ada.
“Untuk itu, perlu kita menciptakan kreativitas dan inovasi baru produk pangan lokal sekaligus mempertahankan produk-produk lokal yang telah ada,”Ujarnya.
Pangan lokal yang ada di Kendari katanya, adalah sinonggi dengan bahan baku sagu, kambose dengan bahan baku jagung, kasoami dan kabuto berbahan baku umbi-umbian.
“Melalui festival pangan lokal ini, saya ingin berpesan kepada seluruh warga Kendari agar tidak malu untuk mengkonsumsi pangan lokal, sehingga bisa mengurangi ketergantungan kita kepada pangan beras,”Pesannya.
Ketua DPD PAN Kota Kendari itu juga berharap, agar setiap restoran yang ada di Kendari, bisa menyajikan menu yang terbuat dari pangan lokal, sekaligus memperkenalkan pangan lokal daerah ini kepada tamu-tamu dari luar Kendari atau Sultra.
Festival pangan lokal ini dipelopori oleh Komunitas masyarakat Peduli pangan Lokal Sinonggi, Kasoami, Kambose dan Kabuto atau dikenal KMP Sikkato, denga peserta seluruh PKK Kecamatan se-kota Kendari, dan ibu-ibu darma wanita seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kendari
FA / HERMAN
Komentar