Penemuan Mayat Di Kelurahan Tipulu Gegerkan Warga

tegas.co,KENDARI, SULTRA – Penemuan mayat berjenis kelamin Pria, gegerkan warga jalan Poros Ir H Alala Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (9/5/2017) sekitar pukul19.45 Wita.

Maengkom, S.pi (42) saat di evakuasi untuk di bawah di RS Bayangkai untuk dilakukan visum. FOTO : ONNO
Jenazah Riki Maengkom, S.pi (42) saat di evakuasi untuk di bawah di RS Bayangkai untuk dilakukan visum.
FOTO : ONNO

Mayat laki-laki tersebut, diketahui bernama Riki Maengkom, S.pi (42) yang hari-harinya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi. Mayat tersebut ditemukan di dalam kamar korban dalam keadaan mulut berbusa. Korban di temukan oleh keluarganya yang tinggal serumah dengan koban bernama Mario Fredi Kumesa (28).

Iklan KPU Sultra

Keluarga korban Mario Fendi Kumase yang tinggal serumah dengan korban mengatakan, melihat lampu kamar korban mati kemudian mencoba membuka pintu tetapi tidak ada respon. Pintu terkunci dari dalam, lalu Ia mendobrak pintu kamar melihat posisi mayat tersebut keadaan mulut sudah berbusa. “Melihat kondisi korban mengeluarkan busa dimulut, lalu keluar memanggil tetangga rumah,” terangnya.

“Korban tinggal bersama orang tuannya. Hanya orang tuanya saat ini berada di Raha, sosok korban sangat baik dan ramah pada tetangga,” ucap tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian resor (Polres) Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yunar Hotman Parulian Sirait SH menuturkan, Untuk sementara Jasad dibawah ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk melakukan visum luar.

“Untuk sementara divisum luar dulu, untuk proses awal,” singkatnya.

Pantauan tegas.co, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga sekitar datang untuk melihat mayat tersebut, namun karena rumah korban telah dipasang Police Line sehingga warga hanya melihat dari luar pagar. Selang beberapa menit, mobil jenazah tiba di TKP sekitar pukul 20.55 Wita, langsung mengevakuasi.

ONNO / HERMAN

Komentar