TEGAS.CO., KONAWE – Kini pengaruh politik Kery Saiful Konggoasa (KSK) menuju pentas Pilgub Sultra 2024 semakin solid dan merambat jauh. Bukan cuma masyarakat yang bermukim di pusat kota, juga bukan hanya masyarakat di pinggiran wilayah kabupaten tetapi sudah merambah ke paguyuban.
Baru-baru ini pengurus Kerukunan Keluarga Bugis Makassar Turatea (KKBMT) Kabupaten Muna bertemu KSK, di kediaman pribadinya, di Puwatu, Kota Kendari, Sabtu (11/5/2023).
Di hadapan Pengurus KBMT Muna, KSK mengawali ceritanya dengan kesalahan menjahit baju saat pelantikan DPRD Konawe. Di benak KSK, anggota DPRD yang baru akan dilantik mengenakan uniform putih putih lengkap dengan “gobang” Garuda.
Karena salah jahit baju, akhirnya baju putih dan celana putih tersebut diamankan dalam lemari. Ternyata, kesalahan jahit baju putih adalah isyarat akan jadi Bupati.
Dari cerita itu, KSK lalu menyinggung misi politiknya bertarung di Pilgub.
“Lihat pertumbuhan ekonomi Konawe 15,3 persen, tertinggi di Indonesia. Lebih-lebih di Sultra. Artinya apa? Artinya, Sultra memperoleh pertumbuhan ekonomi tinggi karena disuntik dari Konawe. Lalu, Konawe bupatinya siapa? KSK,” kata Bupati Konawe dua periode itu.
Kery menegaskan bahwa dirinya inginkan masyarakat Konawe sejahtera. Sehingga bercermin dari hal itu, dirinya bakal bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) agar pertumbuhan ekonomi Sultra lebih tinggi lagi.
“Sultra ini akan maju kecuali saya yang pimpin. Kalau tidak, akan begini begini saja,” tambahnya lagi.
Kesempatan yang sama, KSK juga menjelaskan soal falsafah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
“Jangan sudah ambil hasil buminya, mau ambil lagi Raja-nya. Jangan. Dari aspek budaya saja belum tentu kamu fahami seutuhnya. Bagaimana dengan aspek lain,” dekikian KSK.
Komentar