TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Abdurrahman Shaleh melaksanakan reses masa sidang dua 2022/2023 di 2 tempat berbeda, yaitu BTN Resky 2 Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia dan Warung Kopi (Warkop) K19 Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, Kamis (1/6/2023).
Pria yang akrab dengan akronim ARS ini mengatakan bahwa reses merupakan agenda rutin anggota DPRD dengan turun di masing-masing daerah pemilihan (dapil)nya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Selain itu, jelas ARS, reses juga merupakan evaluasi terhadap program-program yang akan dan telah dilaksanakan.
“Ini menjadi prioritas, bukan karena keinginan tapi berdasarkan kebutuhan. Makanya kita libatkan stakeholder termasuk pengambil kebijakan,” kata ARS.
Kendari, lanjut Ketua PAN Sultra ini, selain sebagai ibukota provinsi, juga merupakan kota jasa, yaitu pintu utama masuknya 17 kabupaten/ kota. Sehingga diharapkan, tidak hanya membangun infrastruktur, namun keamanan dan kenyamanan dapat dijaga dan berjalan baik.
“Ya, sekaligus menumbuh kembangkan kreativitas-kreativitas yang ada di Kota Kendari,” lanjutnya menjelaskan.
Diakuinya bahwa, pihaknya telah melaksanakan program-program di setiap kelurahan.
“Tadi ada pertanyaan, bagaimana dengan sering banjir. Karena sedimentasi air disini kan sudah minus 20 sentimeter, sehingga butuh penganggaran yang komprehensif dan penelitian yang lebih akurat,” ujar ARS yang juga Ketua PODSI Sultra.
Di sisi lain, ARS juga menjelaskan terkait fotografer, bahwa pihaknya mengharapkan, profesi tersebut tidak hanya menjadi hiburan dari konten-kontennya, namun bisa menjadi sarana informasi dan edukasi.
“Sehingga hasil kontennya itu dapat dirasakan, baik dari segi humanisnya serta manfaatnya,” sambungnya.
“Fungsi legislatif itu kan menjadi check and balance terhadap program-program yang menjadi prioritas di tengah-tengah masyarakat
Laporan: Yusrif Aryansyah
Publisher: Ujhank
Komentar