Buka STQH ke 27 se Sultra, Lukman Abunawas: Tumbuhkan Generasi yang Berkarakter Akhlakul Karimah

Dibaca 1 583

*Mewakili Gubernur Sultra, Lukman Abunawas membuka STQH ke 27 tingkat provinsi di Ballroom Phinisi Claro Hotel Kendari, Jumat (14/7) malam*

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melalui Wakilnya Lukman Abunawas membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke 27 tingkat provinsi, di Ballroom Phinisi Claro Hotel Kendari, Jumat (14/7) malam.

Dalam sambutannya, Lukman Abunawas menyampaikan bahwa bagi umat Islam, Qur’an dan hadis merupakan warisan sangat berharga yang ditinggalkan Rasulullah SAW. Qur’an dan hadis merupakan petunjuk dan pedoman bagi umat manusia untuk senantiasa berada dalam jalan yang lurus dan benar.

“Dengan petunjuk Al-Qur’an dan hadis tersebut menjadi sarana untuk meraih kebahagian dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat kelak,” kata Wakil Guberur menjelaskan.

Dengan STQH tersebut, dia berharap dapat menciptakan generasi muda yang baik serta mendapatkan perlindungan dan diberkahi oleh Allah SWT dalam setiap kegiatannya.

“Oleh sebab itu mari kita sadari bersama bahwa STQH bukan hanya sekedar ajang pencapaian prestasi tapi yang terpenting adalah bagaimana kita menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadis,” jelasnya lagi

*Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas saat menandatangani SK para juri dalam STQH ke 27 tingkat provinsi*

Mewakili Gubernur Sultra, Lukman Abunawas sangat mendukung pelaksanaan STQH, sebagai sarana penguatan dan implementasi program Sultra Beriman dalam mewujudkan generasi yang berkarakter Akhlakul Karimah.

“Mari senantiasa kita memaknai kandungan-kandungan Al-Qur’an dan sunah-sunah Rasul,” katanya lagi

Lebih jauh lagi dijeaskanya bahwa Sultra terdiri dari 17 kabupaten/ kota memiliki 4 (empat) sektor unggulan, yaitu pertanian, perikanan/kelautan, pertambangan dan sektor pariwisata. Tanpa senantiasa dimaknai dengan asma Allah serta surah-surah Al-Qur’an niscaya potensi sumber daya alam itu tidak akan mampu dimanfaatkan untuk menuju Sultra yang sejahtera.