TEGAS.CO., WAKATOBI – Program Bupati Wakatobi Haliana soal Rp 1 milyar per desa yang pernah diutarakan pada saat kampanyenya belum dirasakan oleh masyarakat desa.
Kepala Desa (Kades) Sombu La Ndilu mengatakan, janji Bupati Wakatobi itu sangat dinanti-nanti masyarakat desa. Pasalnya, dengan suntikan dana melalui program itu nantinya akan mendorong pemenuhan kebutuhan desa.
“Tapi, program satu milyar per desa belum ada,” kata La Ndilu saat diwawancarai usai mengikuti rapat di DPRD, belum lama ini.
Sepengetahuan dia, dalam program tersebut, desa dituntut untuk membuat program yang selanjutnya diusulkan ke pemerintah kabupaten melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Bukan dalam bentuk uang yang mau di bagi-bagikan,” ujarnya
Anehnya, sambung dia, program yang mereka usulkan dalam Musrenbang tak ada satu pun yang terealisasi. Meski begitu, ia meminta komitmen pemda lewat janji Bupati.
“Musrenbang kami sudah usulkan program terkait jalan lingkar Desa Sombu, jalan lorong, jalan tani, dan talud,” sambungnya
“Bukan hanya lewat Musrenbang saja kami usulkan, melalui proposal pun kami usulkan dan sudah kami serahkan ke Bupati, tapi belum ada realisasinya,” tambah La Ndilu.
Ia menuturkan Desa Sombu sebagai desa penyangga pariwisata lokal perlu dipikirkan. Misalnya terkait abrasi disepanjang pantai desa, yang membutuhkan bangunkan talud (penahan ombak).
“Kalau kami kerjakan melalui dana desa baik DD maupun ADD itu tidak maksimal karena dana desa terbatas,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemda untuk merealisasikan program Rp1 miliar per desa itu agar pemerintah desa dapat merasakan manfaatnya.
“Kita harapkan Pemda dan DPRD dapat mengawal program yang di usulkan oleh desanya agar dapat terealisasi,” tutupnya
Penulis: Rusdin
Editor: Redaksi
Komentar