TEGAS.CO., KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe bersama Bulog Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini mulai menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan, didampingi oleh KaBulog Konawe Abdan Djarmin, Kadis Koperindag H. Muhammad Nur serta Camat Sampara Muhsin, SE di Pasar Modern Kapita Lau Dalami Kecamatan Sampara, Kamis (31/08/2023).
Kegiatan dengan nama SIGAP SPHP “Siap Jaga Harga Pasar dengan Beras SPHP” merupakan Program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Urusan Logistik (BULOG) ini sudah berlangsug sejak Senin 28 Agustus 2023 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk Wilayah Konawe sendiri kegiatan ini dilakukan secara serentak di lima pasar antara lain Pasar Sampara, Pasar Pondidaha, Pasar Wawotobi, Pasar Asinua dan Pasar Lambuya, dengan mempercayakan beberapa Outlet pengecer yang berada di pasar – pasar tersebut untuk mendistribusikan beras SPHP.
Sekda Konawe Ferdinand Sapan mengatakan Pemerintah melalui Bulog telah menyalurkan beras murah yaitu beras SPHP ke pedagang yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, khususnya harga pangan komoditi beras, serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang selama ini membeli beras dengan harga yang melebihi dari standar pemerintah, mulai hari ini pemerintah menyiapkan beras murah dengan kualitas medium.
“Harapan kita program ini memberikan manfaat untuk menjaga stabilitas harga serta kemampuan belanja masyarakat khususnya dikabupaten Konawe, dan mudah-mudahan setelah Perbaikan Jaringan Irigasi kita, yang rencananya per tanggal 1 september akan ada beberapa wilayah yang sudah akan buka pintu pengairan sehingga 3 – 4 bulan kedepan kondisi ketersediaan pangan kita khususnya beras, akan semakin bagus,” harapnya.
Disamping itu Kepala Bulog Konawe Abdan Djarmin menerangkan, upaya yang dilakukan hari ini secara bersamaan di beberapa tempat merupakan kewajiban Pemerintah dalam hal ini Bulog yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, mencoba memberikan pelayanan kemasyarakat dengan memberikan harga beras dengan standar harga paling rendah, yaitu untuk per 5 kg seharga Rp. 47.000, yang pada umummnya dipasar dijual dengan harga Rp. 55.000 sampai dengan Rp.60.000.
“Bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan disetiap hari pasar, sifatnya bukan hanya sesaat , tetapi Kontinuitasnya terjaga, jadi selama progam ini ada, maka selama itu pula outlet- outlet yang telah dipercayakan bekerjasama dengan Pemerintah melalui Bulog akan selalu menyediakan beras SPHP ini,” tuturnya.
Penulis: Rico
Editor: Redaksi
Komentar