Mahasiswa Demo Bank BRI Kolaka Terkait Agunan

tegas.co., KOLAKA –  Mahasiswa USN Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar  unjuk rasa di depan kantor bank BRI cabang setempat, Rabu (16/11/16). Aksi ini dilakukan setelah pihak bank memindahtangankan agunan milik nasabah bernama Slamet.

Iklan ARS

Tak hanya itu, bank ini juga dituding telah mengambil uang di rekening pribadi nasabah tersebut karena kredit macet senilai Rp.1,5 milyar.

Massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Masyarakat ini menuntut agar pihak bank BRI bertanggungjawab atas pengambilan uang di rekening Slamet tersebut.

Menurut mahasiswa, bank tidak boleh mengambil uang di rekening tanpa sepengetahuan nasabah. Juga tidak boleh memindahtangankan agunan tanpa melalui proses lelang.

Sementara itu, Sumarno, Kepala Cabang Bank BRI Kolaka, mengatakan, debitur bernama Slamet merupakan pemilik hotel Nabila Syariah di daerah itu. Si pemilik hotel itu telah mengambail kredit kepada BRI senilai Rp1,5 milyar pada tahun 2015 lalu.

Sementara Selamet hingga saat ini baru membayar angsuran sekitar seratus juta rupiah.

“Karena kreditnya bermasalah bank BRI telah memberikan perpanjangan waktu kredit,” kata Sumarno menjelaskan.

Ditambahkan oleh Sumarno, pihak bank bisa saja mengambil uang di rekening Slamet karena saat bermohon kredit nasabah tersebut telah menandatangani surat kuasa kepada BRI untuk melakukan penarikan uang.

Sementara persoalan agunan, pihak BRI mengaku belum memindahtangankan agunan tersebut karena harus melewati proses lelang.

“Bahkan bank BRI meminta agar Slamet sendiri yang menjual agunannya untuk menyelesaikan kreditnya,”tandasnya.

LAN/NAYEF