TEGAS.CO., KENDARI – Kedatangan Komjen Pol (Purn). Dr (HC). Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat ideal dan membawa angin segar bagi Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Sultra. Satpol PP kini makin berdaya dan muruahnya kembali, sebab mobil patroli pengawalan ditempatkan sesuai yang semestinya.
Kepala Satuan (Kasatpol) PP Sultra, Hamim Imbu mengatakan, kehadiran Pj Gubernur Andap Budhi Revianto mengembalikan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semestinya disiplin dan hal itu disenangi Satpol PP.
Apalagi, menurut dia, sudah 20 tahun barulah kedisplinan ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bisa kembali. Tentunya itu berkat kepemimpinan Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur.
Yang jelas kata Hamim Imbu, kehadiran Pj Gubernur menjadi rahmat buat Satpol PP. Saat patroli pengawalan misalnya, zaman sebelumnya mobil Satpol PP berada di belakang.
“Kini di era Pak Pj Gubernur, Satpol PP mobil patroli pengawalan ditempatkan sesuai semestinya. Itu mengembalikan muruah kita,” ungkap Hamim Imbu didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linmas Satpol PP Sultra Ayub dan Kepala Seksi (Kasi) Tantrib Satpol PP Sultra Igo saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, Sultra beruntung dengan kepemimpinan Andap Budhi Revianto. Sebab kedisplinan ASN Pemprov bisa lebih baik. Apalagi Pj Gubernur mengungkapkan siap mewakafkan diri untuk membangun Sultra.
“Saya mewakafkan diri saya untuk negeri tenggara. Apalagi kalian sebagai keluarga tenggara. Itu sambutan pertama Pak Pj saat memimpin apel ketika hujan turun. Kala itu saya mendengar Pak Pj gubernur membolehkan ASN untuk tak apel karena hujan. Tapi para ASN ingin apel meski basah. Artinya sejak awal saja, tanpa menyuruh siap gerak, semua bergerak,” kata Hamim mengisahkan menyaksikan apel yang dipimpin Andap Budhi Revianto saat hujan turun.
Jadi Sultra harus bangga punya pemimpin seperti itu. Langkah Pj gubernur merupakan langkah menciptakan sebuah pemerintahan yang bersih, melayani dan kecepatan pelayanan. Soal upaya Satpol mendisiplinkan ASN yang malas berkantor, kata dia, Satpol hanya menunggu perintah dari Pj Gubernur. Sedangkan tugas tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban, dan keteraturan itu terus berjalan. Sebab itu telah menjadi tugas pokok Satpol.
Sementara itu, Igo, menambahkan Andap Budhi Revianto membawa fungsi ASN pada situasi yang semestinya. Jadi bukan karena latar belakang sebagai Polri, lalu membawa pola disiplin Polri ke lingkup Pemprov. Tapi sudah seharusnya ASN itu disiplin, seperti TNI-Polri. Karena tugas ASN adalah melayani publik.
“Selama ini mungkin tidak terbiasa dengan yang semestinya, begitu dibawa ke situasi yang semestinya kita (Satpol PP, red) sangat semangat,” ungkapnya saat ditanya mengenai adanya isu ASN Pemprov yang merasa bekerja seperti praktek di tubuh TNI-Polri sejak Andap Budhi Revianto memimpin Sultra sebagai Pj Gubernur.
Menurutnya, TNI-Polri dan ASN tak ada bedanya dalam hal disiplin. Sebab punya peran dan mekanisme yang jelas dalam melaksanakan tugas. Apalagi punya beban kerja masing-masing dan misi yang sama, yaitu melayani masyarakat.
“Tidak ada perubahan sebenarnya yang dibawa oleh beliau. Yang ada itu mengembalikan ke seperti seharunya tugas-tugas ASN,” argumentasinya.
REDAKSI
Komentar