Dinsos Berupaya Maksimalkan Pelayanan Sosial Anak dan Remaja

Anak dan Remaja binaan UPTD PSAR Dinsos Sultra sedang membuat pola pembuatan pakaian

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Sosial Provinsi Sultra memberikan pelayanan kesejahteraan sosial terhadap anak dan remaja. Setidaknya 50 anak dan remaja dari berbagai kabupaten/kota kini ditangani  Panti Sosial Anak dan Remaja (PSAR) Kendari. Namun upaya penanganan itu belum maksimal karena butuh dukungan sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadai.

Kepala Dinas Sosial Sultra, Pahri Yamsul, mengungkapkan PSAR Kendari adalah lembaga yang sangat penting dalam upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial anak dan remaja di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dinas Sosial Provinsi Sultra telah lama berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada anak dan remaja yang membutuhkan bantuan, namun tantangan utamanya saat ini adalah keterbatasan sumber daya, baik dalam hal sarana dan prasarana maupun anggaran.

Iklan KPU Sultra

“PSAR Kendari adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Sultra yang bertanggung jawab atas pelayanan kepada anak dan remaja dari berbagai kabupaten/kota di Sultra yang membutuhkan pendampingan sosial,” ungkapnya. Saat ini, PSAR Kendari  menangani sekitar 50 anak dan remaja. Namun, meskipun upaya ini sangat berarti, pelayanan yang diberikan belum mencapai tingkat maksimal.

Anak dan Remaja dari berbagai kabupaten/kota yang dibina PSAR Kendari UPTD Dinsos Sultra

Salah satu penyebab utama dari kurangnya efektivitas pelayanan adalah alokasi anggaran yang terbatas. Dengan dana yang minim, PSAR Kendari harus beroperasi dengan sumber daya yang terbatas pula, yang pada akhirnya membatasi jumlah anak dan remaja yang dapat dilayani. Hal ini sangat disayangkan karena masih banyak anak dan remaja di Sultra yang membutuhkan bantuan dan pendampingan, namun belum dapat diakomodir.

Dari data yang disampaikan oleh Pahri Yamsul, terlihat bahwa sebagian besar klien PSAR berasal dari Konawe Selatan, dengan jumlah 15 anak. Disusul oleh Kolaka Utara dan Kota Kendari, masing-masing dengan 7 anak, sedangkan Konawe, Muna, dan Konawe masing-masing memiliki enam anak yang membutuhkan perhatian khusus. Kolaka hanya memiliki 2 anak dan Muna Barat hanya 1 anak yang terdaftar sebagai klien PSAR Kendari. Selain itu, data ini juga menggambarkan bahwa klien-klien tersebut memiliki beragam jenjang pendidikan, dengan sebagian besar berada di tingkat SMP dan SMA.

Dalam konteks pelayanan sosial kepada anak dan remaja, pendekatan yang komprehensif dan memadai sangat penting untuk memastikan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, upaya meningkatkan anggaran dan sumber daya yang diperlukan untuk PSAR Kendari adalah suatu hal yang sangat mendesak. Dengan dukungan finansial yang memadai, PSAR Kendari dapat melibatkan lebih banyak anak dan remaja yang membutuhkan bantuan, serta menyediakan pelayanan yang lebih efektif dan bermanfaat dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak dan remaja Sulawesi Tenggara serta mendorong potensi positif mereka untuk masa depan yang lebih baik. (***)

Publisher: Redaksi

Komentar