tegas.co, KENDARI SULTRA – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mahasiswa Fakultas Ilmu Adimistrasi Universitas Halu Oleo (UHO), kembali menyambangi kantor rektorat, Jumat (19/05/2017).
Hadirnya mahasiswa ini, untuk mempertanyakan adanya indikasi permainan birokrasi dalam penetapan penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Berdasarkan keterangan yang diambil dari Jendral Lapangan Muhamad Andi Saputra, dasar hukum UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pengelolaan beasiswa PPA di UHO harus dikelola secara profesional dan diberikan terhadap mahasiswa yang pantas untuk menerima beasiswa tersebut.
“Yang terjadi saat ini, di FIA sangatlah bertentangan dengan landasan hukum tersebut,” katanya.
Adanya indikasi titipan dari birokrasi saat menentukan penerima beasiswa PPA, secara tidak langsung membuat penggolaongan di masing-masing mahasiswa yang memiliki kedekatan atau hubungan keluarga dengan birokrasi tersebut.
Selain itu ditambah lagi dengan banyaknya mahasiswa yang mengurus beasiswa tersebut, merasa kesulitan bahkan tidak diperbolehkan untuk menerima beasiswa tersebut dengan alasan tidak terdaftarnya di pangkalan Dikti.
Menanggapi permasalahan tersebut, wakil rektor 3, La Ode Ngkoimani menyampaikan, akan melalakukan evaluasi terhadap permintaan dari mahasiswa yang menyambangi kantor rektorat tersebut, dan sudah dipastikan penerima beasiswa PPA betul-betul sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Saya sudah rapat dengan seluruh wakil dekan 3, untuk pembagian jatah beasiswa PPA ini sesuai dan memastikan agar proses pengusulan transparan, akuntabel dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
BAIM J
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar