TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) memaparkan 5 potret permasalahan perhubungan di wilayah Sultra pada 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra, Muhamad Rajulan menyampaikan bahwa dirinya menginginkan agar stakeholder perhubungan dapat menyamakan persepsi dengan mitra.
Hal itu untuk mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang terpadu dan berkelanjutan.
Rajulan juga menjelaskan gambaran terkait bidang perhubungan pada 2023. Dirinya memaparkan terkait lima potret permasalahan perhubungan.
“Pertama, Dishub sebagai salah satu tulang punggung dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah belum optimal dalam penciptaan transportasi yang aman, nyaman, efisien dan efektif,” kata Rajulan yang ditemui beberapa waktu lalu.
Selain itu, ungkapnya, koordinasi dan sinkronisasi antar sektor perhubungan di wilayah Sultra belum berjalan maksimal.
Sehingga secara keseluruhan penyelenggaraan transportasi yang aman, nyaman, efisien, efektif dan handal belum terealisasi.
“Pada sektor ini pula, dibutuhkan SDM perhubungan yang handal dalam pelaksanana penyelenggaraan transportasi di Sultra,” ungkap Rajulan.
Dijelaskannya lagi, peran yang dilaksanakan oleh Dishub dalam hal ini di Bidang Angkutan Jalan belum maksimal terkait keselamatan, kenyamanan dan ketertiban transportasi darat saling terintegrasi dengan moda lainnya.
Permasalahan terakhir yakni transportasi darat merupakan salah satu moda transportasi yang membutuhkan banyak perhatian serius dengan kompleksitas masalah.
“Tentu ini ditinjau dari bervariasinya jenis angkutan darat serta regulasi terkait perhubungan darat membutuhkan kecepatan mengupdate dan mengimplementasi secara nyata dilapangan,” jelasnya.
Redaksi
Komentar