Bangun Komunikasi dan Solusi Dunia Tambang, Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin Gelar Dialog Publik

Foto bersama

TEGAS.CO,. BAUBAU – Memperingati Milad ke 6, Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin menggelar Dialog Publik dengan tema Paradigma Hukum Pertambangan dalam Menuju Pusat Energi Dunia sebagai Aspek Kemajuan Ekonomi Daerah, Kamis (14/12).

Dibuka Wakil Rektor III Unidayan, kegiatan itu turut menghadirkan Penjabat (Pj) Bupati Buteng Muhammad Yusuf, Ketua Kadin Baubau Alexander Simon dan Ketua DPW PERKHAPPI Sultra Dedi Ferianto sebagai pemateri, serta dipandu Hidayanti Agus sebagai moderator.

Ketua himpunan, Baslan mengatakan bahwa Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki beberapa jenis tambang, mulai dari aspal, nikel hingga emas.

Sehingga sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan memiliki tujuan untuk membantu mahasiswanya mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi.

“Mahasiswa Teknik Pertambangan membuat dialog publik ini guna membangun komunikasi dan jaringan agar mendapatkan solusi dari keadaan yang saat ini dibutuhkan dalam dunia pertambangan,” kata Baslan.

Dijelaskannya, Teknik Pertambangan merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses penambangan mineral berharga dan batubara. Fokus dari jurusan Teknik Pertambangan adalah kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.

“Jadi, teman-teman akan belajar banyak soal sifat-sifat mineral yang akan ditambang, kegunaannya, cara menambangnya, sampai proses pengolahannya agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Khususnya manfaat bagi masyarakat dan daerah dengan potensi tambang yang kita miliki saat ini,” jelasnya

Diharapkannya, semoga dengan kehadiran para pemateri bisa memberikan gambaran dan menambah pengetahuan tentang potensi dan peluang pengelolaan pertambangan di Sultra saat ini.

“Sehingga tegline Hidup tambang, kuat tambang dan jaya tambang bisa terwujud,” ucapnya

Penulis: JSR

Editor: Redaksi

Komentar