BPJS Kesehatan Promosikan Fitur Pendeteksi Penyakit Kronis Sejak Dini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam proses meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan mengajak peserta JKN-KIS se-Indonesia yang tergabung dalam Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS), yang di laksanakan dikantor Wali Kota Kendari, Sabtu (20/05/2017).

BPJS Kesehatan Promosikan Fitur Pendeteksi Penyakit Kronis Sejak Dini
BPJS Kesehatan Promosikan Fitur Pendeteksi Penyakit Kronis Sejak Dini FOTO : BAIM J

Dalam acara ini sekaligus mempromosikan Mobile Screening sebagai salah satu fitur dalam aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang sangat berguna untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini.

Iklan KPU Sultra

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari Dr. Dina Diana Permata menyampaikan, Peserta dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan.

Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Kemudian, peserta akan diminta mengisi sejumlah pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula.

“Melalui aplikasi tersebut, kami berharap peserta JKN-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya. Semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan risiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun,” jelasnya.

Sampai dengan 12 Mei 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 177.400.222 jiwa. Dalam menyediakan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 20.772 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.825 Puskesmas, 4.502 Dokter Praktik Perorangan, 5.286 Klinik Pratama, 15 RS Tipe D Pratama, dan 1.144 Dokter Gigi Praktik Perorangan.

Dina menambahkan, BPJS Kesehatan juga telah bermitra dengan 5.344  Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang di dalamnya mencakup 2.137 RS dan Klinik Utama, 2.219 Apotek, dan 988 Optik.

Sedangkan, untuk jumlah peserta JKN-KIS wilayah kerja Kantor Cabang Kendari telah mencapai 1.099.188 jiwa. BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kendari juga telah bekerja sama dengan 214 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 149 Puskesmas, 10 Klinik Pratama, 32 Dokter Prakter Perorangan, 6 Dokter Gigi Praktik Perorangan, 6 RS TNI, 9 RS Polri, dan 2 RS Tipe D Pratama.

“Selain itu, kami juga telah bermitra dengan 28 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang mencakup 16 Rumah Sakit, termasuk di dalamnya Klinik Utama, 5 Apotek dan 7 optik yang tersebar diseluruh wilayah kerja Kantor Cabang Kendari,”pungkasnya.

BAIM

PULISHER : MAS’UD

Komentar