TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Kegiatan Posyandu Lansia merupakan wadah kegiatan kesehatan untuk warga Lanjut Usia (Lansia)baik laki-laki maupun perempuan, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan terhadap lansia yang sehat maupun lansia dengan resiko tinggi terhadap suatu penyakit.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia Dinsos Sulawesi Tenggara (Sultra), Asbaha.
Dijelaskan oleh Asbaha, belum lama ini pihaknya telah melaksanakan posyandu lansia di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau.
Kata Asbaha, dalam posyandu lansia juga dilaksanakan pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat dan tekanan darah.
“Sebanyak 75 lansia yang ikut posyandu di Baubau itu,” kata Asbaha
Asbaha bilang, pada posyandu tersebut, tidak hanya lansia diikuti oleh lansia dari Kelurahan Sulaa namun juga dari wilayah lain ikut hadir.
Ditambahkannya, giat posyandu lansia itu merupakan kerjasama Dinsos Sultra dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Murhum
“Jadi kita kerjasama dengan LKS Murhum, karena mereka yang tau jumlah lansia disana, kita hanya memfasilitasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain posyandu, juga ada Posbindu lansia atau pos pembinaan terpadu untuk masyarakat usia lanjut 60 tahun keatas disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Posbindu merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan lansia yang penyelenggarannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
Jadi, Posbindu merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khusunya bagi warga yang sudah berusia lanjut.
Publisher: Redaksi
Komentar