Yupita Tri Rizki S.Ag Raih Juara 1 Tafsir Bahasa Indonesia Pada Ajang MTQ Ke-8 Tingkat Kabupaten Koltim

Yupita Tri Rizki S.Ag Raih Juara 1 Tafsir Bahasa Indonesia Pada Ajang MTQ Ke-8 Tingkat Kabupaten Koltim
Yupita Tri Rizki S.Ag

TEGAS.CO,. KENDARI – Yupita Tri Rizki S.Ag Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali menorehkan prestasi pada Ajang kompetisi cabang Tafsir Bahasa Indonesia Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-8 Tingkat kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini.

Alumni mahasiswi Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan dakwah ini berhasil menyabet juara diajang yang cukup bergengsi. Yupita dikenal juga sebagai sebagai Mudabbirah Ma’had IAIN Kendari dan Pengajar/guru Tahfidz dan Tahsin Al-Qur’an.

Iklan KPU Sultra

Saat dikonfirmasi media Tegas.Co pada hari Senin (29/04/2024), Yupita Tri Rizki S.Ag mengatakan, bahwa untuk meraih juara 1 cabang Tafsir Bahasa Indonesia MTQ ke-8 Koltim tidak mudah. Karena banyak saingan yang berkualitas dan berkompeten.

Melihat kondisi itu, ia menyampaikan harus selalu semangat dan pantang menyerah. Kita yg paling tau dan paling mengerti diri kita sendiri, oleh sebab itu seburuk apapun kita teruslah berusaha untuk menampilkan yang terbaik.

“Selama mengikuti ajang kompetensi tersebut menjadikan sebagai edukasi untuk melatih kepercayaan diri dan mengembangkan keahlian saya khusunya di bidang keagamaan. Alhamdulilah saya dinobatkan sebagai juara 1 cabang Tafsir Bahasa Indonesia pada ajang MTQ KE-8 Tingkat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim),” ujarnya.

Ia juga menambahkan, Lewat prestasi yang diraih ini semakin menambah motivasi untuk selalu dekat dengan Al-Qur’an dan belajar lebih giat lagi. Semoga kedepannya bisa menampilkan lagi baik diajang daerah maupun nasional.

“Semoga dengan prestasi yg diraih dapat menjadi motivasi bagi semua orang khususnya kesadaran dalam membaca Al-Qur’an. Sebagaimana diketahui, Al-Qur’an adalah pedoman hidup, namun bagaimana caranya dia menjadi pedoman apabila membaca dan memahami tidak diterapkan,” ungkapnya.

Kata yupita, sebelum berkompetisi Persiapan paling utama adalah mental dan keberanian. Selain itu menjaga hafalan Alquran dan mempelajari tafsir ayat-ayat tertentu yg ada dalam Alquran seperti asbabun nuzul

“Terimah kasih kepada kedua orang tua,guru-guru, dan keluarga yang telah mendukung dan mendoakan untuk menampilkan yang terbaik. Semoga lewat prestasi dapat menjadi syiar atau motivasi bagi semua orang,” Tutupnya.

 

Laporan : Hamid

Editor : Dion

Komentar