tegas.co, BOMBANA, SULTRA – Dua ABK kapal Tagboat Putra Mandara 179, Takbir (48) warga Asal Banjar Baru Kalimantan Selatan baku tikam diatas Kapal dengan rekannya sendiri, Sahrul warga Bulukumba Sulawesi Selatan yang terlibat perkelahian kini sudah dalam penydikan Polres Bombana.
Peristiwa terjadi sekitar jam 11.30 wita di Pelabuhan JT PT. Trias Desa Langkema Kec. Kabaena Selatan Kab. Bombana. Baku tikam dipicu ketersinggungan Sahrul (juru masak) yang hendak ke Sikeli untuk belanja logistik kebutuhan kapal, Takbir bermaksud hendak ikut Sahrul, Namun tiba-tiba Sahrul mengeluarkan kata-kata kasar.
“kalau mau turun bayar jangan seperti kemarin,” ungkap Takbir.
Takbirpun tersinggung atas perkataan Sahrul rekannya.
“kenapa kamu mau ajak saya berkelahi,” jelas Takbir.
Keduanya sudah tersulut emosi perkelahianpun tak terelakkan,Takbir (Kapten Kapal) kembali ke kamarnya mengambil parang, sementara Sahrul mengambil badik kemudian terjadi baku tikam didalam ruangan ABK kapal.
Usai menikam Sahrul lari keluar kapal dan melompat ke laut lalu berenang ke pelabuhan JT. PT. Trias. Sahrul mengalami luka robek dikepala sepanjang 7 cm, lengan kanan sepanjang 10cm, luka robek pada siku kanan sepanjang 4 cm, dan patah pada tangan kanan
Takbir mengalami luka tusuk diperut sedalam 5 cm mengakibatkan usus terburai, luka tusuk pada paha bagian dalam sebelah kanan, luka tusuk pada lengan kiri, luka robek pada jari telunjuk kanan.
Kedua korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Kabaena selanjutnya akan dirujuk ke RSUD Bombana menggunakan speed Bort.
Kapolres Bombana AKBP Bestari H Harahap. SIK. MT mengatakan, pihaknya telah Mengamankan barang bukti sebilah parang, satu buah sarung badik, sementara badik jatuh di laut pada saat Sahrul loncat ke laut.
“Anggota telah mengamankan dua barang bukti kedua pelaku, sementara barang bukti sebilah badik jatuh kelaut, anggota kesulitan mendapatkannya karena dibawah arus,” jelas Bestari.
Bestari menambahkan pihaknya belum pastikan siapa pelaku dan siapa korban, keduanya kini sementara dalam perawatan Tim medis dan dalam pengawasan pihaknya.
“Kami belum bisa pastikan siapa pelaku dan korban karena keduanya mengalami luka, sementara kami serahkan ke Tim medis sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut,” kata Bestari.
SUDIRMAN / HERMAN
Komentar