HMI Komisariat Hukum Unidayan Sukseskan LK 1

Foto bersama peserta LK 1 HMI Komisariat Hukum Unidayan Baubau

TEGAS.CO., BAUBAU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau Komisariat Hukum Unidayan mengadakan Latihan Kader 1 (LK 1) di Gedung Pelatihan SKB Kota Baubau, Senin – Selasa (16 – 23/7/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juli 2024 itu diikuti beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Baubau.

Iklan KPU Sultra

Ketua Komisariat Hukum Unidayan, Sayyidina Agung Siradja menjelaskan bahwa LK1 (basic training) merupakan awal jenjang perkaderan HMI.

“Ini merupakan langkah awal kita guna mewujudkan tujuan dari LK 1 HMI, yaitu terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi peranan dalam berorganisasi serta hak dan kewajiban sebagai kader umat dan kader bangsa,” katanya

Dijelaskannya, melihat perkembangan perkaderan pada level komisariat, saat ini perkaderan HMI juga mengalami beberapa kendala.

“Terkadang tiap angkatan, komisariat kurang berhasil jika dilihat secara kuantitas. Minat mahasiswa dari tahun ke tahun juga mengalami penurunan. Hal ini berimbas juga pada HMI.nMahasiswa banyak yang terjebak pada budaya hedonisme,” jelasnya.

Sebuah budaya dimana menempatkan faktor pleasure sebagai hal yang utama. Mahasiswa menjadi tidak terlatih dalam menghadapi permasalahan-permasalahan umat.

“Menurut Freud, adalah hal yang wajar ketika manusia (mahasiswa) melakukan segala hal untuk menghindari kecemasan. Namun menjadi tidak wajar ketika mahasiswa menjadi terjebak dalam budaya hedonisme karena untuk menghindari kecemasan,” sebutnya.

Agung berharap setelah para mahasiswa yang telah sah menjadi anggota HMI, lebih sering melakukan kajian – kajian keilmuan ( Follow – Up Materi ) agar para kader mampu memahami tugas serta hak dan tanggung jawabnya sebagai kader umat dan kader bangsa yang berlandaskan iman, ilmu, amal.

“Harapannya kader HMI menjadi mahasiswa yang bukan hanya berorientasi kuliah, lulus dan cari kerja, melainkan mampu memposisikan dirinya kemudian menjadi agen perubahan, melahirkan solusi terobosan baru untuk menjawab tantangan problematika yang dihadapi,” harapnya.

Salah satu peserta, Siti Intana Putri mendapatkan banyak pengalaman baru selama mengikuti LK 1 yang diselenggarakan oleh HMI Komisariat Hukum Unidayan

“Pengalaman saya saat pengkaderan saya bertemu orang – orang baru, belajar hal baru, belajar sabar, di sana sy bisa bertemu pemateri” habat, punya keluarga baru, makan sama” tidur sama,” katanya.

Dirinya mengungkapkan, di kegiatan itu banyak ilmu yang didapat. Kata dia, di tempat itu dirinya banyak diajar untuk berani berbicara, berani mengeluarkan pendapat.

“Tadinya saya tidak bisa atau malu berbicara, di sana saya belajar untuk tidak malu dan harus bisa mengeluarkan pendapat, harus bisa berbicara di depan orang. Diajarkan ice breaking supaya kita tidak kaku saat bertemu orang baru, bagaimana caranya kt mencairkan susana, di ajarkan mencari solusi, di ajarkan solidaritas membangun kekeluargaan, menghargai pendapat orang, banyak ilmu yang saya baru tau dan hanya di Basic Traning LK I HMI saya dapatkan,” ujarnya.

Laporan: JSR

Editor: Yusrif

Komentar