Lima Jaminan bagi Penyelenggara Pilkada 2024

Lima Jaminan bagi Penyelenggara Pilkada 2024
Pj Gubernur Sultra saat memberikan keterangan pentingnya jaminan perlindungan bagi penyelenggara pilkada di eks MTQ usai mengikuti apel siaga yang digelar KPU, Jumat (11/10/2024) FOTO: FEBIYANTI

TEGAS.CO., KENDARI – PJ. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya memberikan perlindungan bagi para penyelenggara pemilu.

Hal ini disampaikan saat apel siaga kesiapan penyelenggara pilkada serentak di eks MTQ Kendari yang dihadiri KPU se Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (11/10/2024).

Iklan KPU Sultra

“KPU telah menyiapkan lima jenis jaminan bagi penyelenggara, termasuk jaminan hari tua dan kematian. Kami ingin memastikan seluruh penyelenggara terlindungi selama menjalankan tugas mereka,” ujar Andap.

Selain aspek perlindungan, KPU Sulawesi Tenggara juga melakukan sejumlah pembaruan teknis demi memperlancar proses pemungutan dan penghitungan suara.

KPU Sultra Siap Kawal Pilkada 2024 dengan Pembaruan

Wakil Ketua KPU RI, Afifuddin, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Ia berharap, Pilkada Serentak 2024 akan lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

“Pemilu 2019 merupakan tonggak sejarah penting, dan kami optimis Pilkada 2024 akan berjalan lebih baik,” kata Afifuddin dihadapan ribuan peserta apel.

Afifuddin juga menjelaskan, sejumlah pembaruan yang dilakukan KPU, termasuk penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang akan mempercepat proses rekapitulasi dan publikasi hasil pemungutan suara, mulai dari TPS hingga tingkat nasional. “Dengan SIREKAP, diharapkan hasil Pilkada menjadi lebih akurat dan terpercaya,” tambahnya.

Tak hanya itu, KPU juga meluncurkan buku panduan khusus bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai pedoman pelaksanaan tugas di lapangan. Afifuddin berharap dengan persiapan ini, Pilkada dapat berjalan lancar dan minim kendala.

Ia juga menyoroti potensi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sulawesi Tenggara yang sering terjadi pada Pilkada sebelumnya.

Oleh karena itu, Afifuddin menekankan pentingnya kerja sama antara KPU kabupaten/kota dengan KPU provinsi agar setiap permasalahan yang muncul dapat segera diatasi.

“Sulawesi Tenggara sering kali menghadapi PSU, namun dengan komunikasi yang baik, kita bisa memastikan Pilkada berjalan lancar dan jujur,” tegasnya.

Terkait logistik, KPU juga memastikan distribusi surat suara ke daerah-daerah terjauh sudah diprioritaskan dan proses validasi serta percetakan surat suara telah dimulai sesuai prosedur.

Sebagai penutup, apel kesiapan ini ditandai dengan pelepasan balon yang membentuk formasi “KPU,” simbol semangat dan kesiapan penyelenggara dalam mengawal Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara.

Acara ini diakhiri dengan senam bersama seluruh anggota KPU, yang dipandu oleh artis asal Kendari.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kebersamaan dan mempersiapkan mental seluruh penyelenggara menghadapi Pemilu yang tinggal 46 hari lagi.

Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara diharapkan berjalan dengan damai, jujur, dan transparan, berkat kesiapan maksimal yang telah ditunjukkan oleh seluruh jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota.

PENULIS: FEBIYANTI
EDITOR: MAS’UD

Komentar