Kepala Desa Diminta Sukseskan Program Pertanian Organik

tegas.co, BUTON UTARA, SULTRA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara terus melakukan sosialisasi dalam rangka mensukseskan program pertanian organik.  Bupati Buton Utara Abu Hasan disela acara pelantikan kepala desa yang digelar di kantor Bupati di Buranga Kecamatan Bonegunu Jumat (26/5) meminta kepada kepala desa seluruh kepala desa termasuk yang baru dilantik untuk turut bersama-sama mendukung dan mensukseskan pertanian organik sebagai produk unggulan Butur khususnya padi kambowa.

Bupati Buton Utara Abu Hasan saat melantik 43 Kepala Desa terpilih di pikades serentak tahun 2017. FOTO ; MIRDAT
Bupati Buton Utara Abu Hasan saat melantik 43 Kepala Desa terpilih di pikades serentak tahun 2017.
FOTO : MIRDAT

Abu Hasan menegaskan, beras kambowa adalah beras organik yang akan di kembangkan di Butur sebagai salah satu produk unggulan karena beras kambowa tersebut tidak di miliki oleh daerah lain.

Iklan KPU Sultra

“Pertanian organik kita ini sudah sampai dikementrian, beras kambowa inilah yang akan kita kembangkan diButur, inilah salah satu dari sekian keunggulan daerah kita yang tidak dimiliki daerah lain,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala desa yang dilantik.

Menurut orang nomor satu di buton Utara itu, pertanian organik ini kita akan terus pacu hingga menjadi kebaggaan daerah.

“Saya pacu betul dinas pertanian dan dinas terkait lainnya untuk mendorong sektor ini sebagai sektor unggulan program pemerintah inilah yang menjadi baru kepala desa untuk dimasa-masa yang akan datang,” katanya.

Pengganti Ridwan Zakaria itu meminta kepada para kepala desa mengidentikasi lahan tidur di desa masing-masing untuk selanjutnya berkordinasi dengan camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten ditingkat Kecamatan untuk selanjutnya disampaikan di pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian.

“Tahun ini akan memperluas pembukaan potensi lahan tidur dijadikan lahan pengembangan pertanian organic,” tegasnya.

Selain itu juga meminta, kepada masyarakat untuk menjaga lahannya dan tidak mudah tergiur untuk menjualnya dengan harga murah.  Karena aset paling  berharga untuk membangun ekonomi kerakyatan wilayah Kabupaten Buton Utara yang bisa diandalkan hanyalah potensi lahan pertanian.

“Kepala Desa dan Camat untuk tidak mudah mengeluarkan surat keterangan jual beli tanah,” katanya menegaskan.

Mantan kepala biro Hukum Prov. Sultra itu menambahkan,, kepala desa harus mampu memberikan gairah kepada masyarakatnya, mampu memberikan motivasi dan inspirasi serta selau hadir ketika masyarakatnya dibutuhkan, jangan hanya berpangku tangan, tujuan program pembangunan desa jelas dan terukur.

“Modal kita untuk membangun wilayah ini 10-20 tahun kedepan hanya satu yaitu lahan, oleh karena itu lahan dijaga sebaik-baiknya jangan mudah masyarakat kita dibodoh-bodohi menjual tanahnya. Karena tidak ada modal yang bisa kita andalkan selain lahan,  kita mau bicara apa kita, bicara modal kita belum punya,  bicara teknolgi juga kita belum punya satu-satunya yang kita miliki hanya lahan, “pungkasnya.

MIRDAT / HERMAN

Komentar