Polri Bersama Masyarakat Buat Jalan Alternatif di Kambowa

tegas.co, BUTON UTARA, SULTRA – Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara – Kota Baubau terputus yang disebabkan abrasi pantai dan terjangan banjir yang membuat badan jalan menjadi longsor. Namun kini sudah bisa dilalui melalui jalan alternatif.

Anggota Polri bersdama warga membuat jalan alternatif yang putus akibat hujan. FOTO : MIRDAT
Anggota Polri bersdama warga membuat jalan alternatif yang putus akibat hujan.
FOTO : MIRDAT

Jalan alternatif tersebut di bangun oleh jajaran Polri bersama masyarakat setempat dengan membuat jalur jalan sementara untuk sekedar bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Iklan KPU Sultra

Kapolsek Bonegunu Ipda Sunarton menjelaskan, jalan sempat putus, pihaknya bersama masyarakat setempat mengambil langka alternatif membuat jalan darurat.  Jalan darurat tersebut hanya sekedar untuk bisa dilewati sementara waktu sampai jalur jalan tersebut benar-benar telah diperbaiki oleh pemerintah.

“Kami bersama-sama masyarakat setempat telah membuat jalan darurat agar kendaraan bisa lewat. Jika kita tidak menggambil langka cepat dan menunggu maka dihawatirkan aktifitas publik bisa terganggu dan meresahkan,  mobil sudah bisa lewat makanya jika tidak diakali secepatnya bisa terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya kepada awak media ini, Minggu (28/5).

Perwira satu balak dipundak itu berharap, agar pemerintah secepatnya mengambil alih dan memperbaiki jalan tersebut.  Menurutnya jalur jalan rusak cukup parah.

“Untuk memperbaiki harus gunakan alat berat memperbaiki jalan dan tanggul penahan gelombang sementara,  karena yang memperpara terhadinya lonsor akibat abrasi pantai,  letaknya tidak jauh dari bibir pantai dan lapisan bawa mengandung pasir sehingga gampang terkikis,” ungkapnya.

Ditambahkan, jalan alternatif tersebut tidak dijamin bisa bertahan lama, karena dikerjakan secara manual.

“Jalan darurat tersebut bisa dilewati sementara,  hanya saya tidak bisa jamin bisa bertahan lama,  mudah-mudahan sebentar malam tidak terjadi lagi gelombang besar dan tidak hujan, Konsdi jalan putus kita sudah bikin jalan alternatif pakai tanah warga mudah-mudahan tidak ada lagi gelombang pasang tinggi  kalau sampai lagi terjadi abrasi lagi bisa terbawa,” katantya menabahkan.

Selain itu, fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat banjir sementara dibenahi, tiang listrik yang tumbang sudah dalam perbaikan dari pihak PLN.

“Harapan kita semua denngan perbaikan tiang listrik yang tumbang, peneangan listrik segera menyala lagi,” harapnya.

MIRDAT / HERMAN

Komentar