Aktivis Pro Haliana Kini Mulai Kritik Pemerintah, Roziq : Banyak Bohongnya

Aktivis Pro Haliana Kini Mulai Kritik Pemerintah, Roziq : Banyak Bohongnya
Aktivis, Roziq Arifin

TEGAS.CO., WAKATOBI – Sikap berbeda dimunculkan Aktivis Roziq Arifin yang dulu sempat bersama dan mendukung program kebijakan pemerintahan Haliana. Namun kini dia mulai mengkritik program kebijakan itu.

“Saya memilih menjadi oposisi dan mengkritik kebijakan Bupati Wakatobi kerana kebijakannya sudah tidak berpihak kepada masyarakat. Banyak bohongnya,” ucap Roziq Arifin, dalam rilis yang dibagikan di grub WhatsApp, Jum,at (25/10/2024).

Ia membeberkan janji program yang tak kunjung direalisasikan oleh pemerintahan Haliana selaku Bupati Wakatobi. Di antaranya, janji 1 Miliar per Desa, janji membangun 100 Tempat Pengajian Alquran (TPA), hingga janji ingin membuka lapangan kerja di daerah.

“Kita tahu masih ada janji-janji di tahun 2020 lalu yang tidak kita lihat lewat program kerja pemerintahan Haliana selama tiga tahun menjabat sebagai Kepala daerah,” katanya.

Menurutnya, opsi ‘melawan’ adalah upaya menagih janji politik Bupati Haliana yang dulu disampaikannya kepada masyarakat, di tahun 2020 saat berkampanye.

“Janji-janji (kampanye) di tahun 2020 oleh Haliana menurut ku adalah pembodohan kepada masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut Roziq mengungkap program unggulan pemerintah daerah seperti bawang merah dan udang vaname, yang belum berdampak bagi pemenuhan ketahanan pangan lokal daerah maupun penciptaan lapangan kerja.

“Bahkan program bawang merah terindikasi terjadi kerugian keuangan daerah sampai ratusan juta rupiah. Dan, program unggulan pemerintah saat ini, yakni udang vaname yang sudah menelan anggaran miliaran rupiah tidak juga memberi asas manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Hal lainnya, sambung dia, terjadi pada sektor unggulan daerah yakni sektor Pariwisata. Pasalnya, sejak pesawat berhenti beroperasi, kondisi pariwisata daerah terpuruk.

“Ironisnya setelah bupati Haliana di lantik, kurang lebih 2 tahun, penerbangan pesawat di badara Udara Matahora Wakatobi terhenti. Dampaknya pada sektor pariwisata daerah,” kata Roziq.

Ia menambahkan bahwa pemimpin-pemimpin sebelumnya telah membuktikan mendorong ekonomi masyarakat utamanya UMKM lewat pariwisata melalui produktifitas jasa penerbangan di daerah.

“Setelah janji tidak terealisasi dia menyalahkan pihak lain untuk meraih empati masyarakat,” ucapnya.

Laporan: Rusdin

Publisher : Dion

Komentar