tegas.co, KENDARI, SULTRA – Bencana longsor yang memakan korban jiwa di Kelurahan Sauna Kecamatan Kendari ditinjau oleh sejumlah pejabat, salah satunya adalah Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin. Kehadirannya itu dalam rangka melihat langsung lokasi bencana, untuk selanjut aka nada penganagan khusus yang akan dilaksanakan untuk membantu para korban, Rabu (31/5).
Salah satu rumah korban longsor yang ditinjau adalah Jayadi (50) warga jalan Lasolo, RT 1, RW,1. Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat. Suhardin ini selain rumahnya menjadi korban longsor, anaknya juga yang bernama Almaul Husna (16) menjadi korban jiwa dalam bencana longsor tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan, hampir semua Wilayah kota kendari berstatus siaga bencana.
“Hampir semua wilayah yang ada di Kota Kendari ini semua statusnya siap siaga bencana semua,” ujarnya kepada awak media.
Iya juga mengungkapkan, wilayah yang paling berdamp[ak dari bencana banjir dan longsor imni ada di kendari barat dan Kecamatan Kendari, untuk itu BPBD kendari saat ini sementara melakukan pendataan untuk selanjutnya dilakukan penanggunalangannya.
“Untuk yang paling rawan bencana Longsor memang Kendari Barat. Hal itu dikarenakan banyak gunung yang semakin gundul,” ungkapnya.
Terkait penangulagan pihaknya masih akan mengumpulkan data dulu.
“Kita lihat penyebabnya apa, tapi yang pasti ada beberapa tempat yang perlu kami benahi, termasuk pendangkalan sungai yang sudah tidak mampu menampung debit air itu semua di proriotaskan,” tandasnya.
ODEK / HERMAN
Komentar