
TEGAS.CO, KENDARI, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) Maret 2025 yang dirangkaikan dengan media gathering di Kendari, Jumat, (14/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman insan media terhadap kebijakan OJK, perkembangan sektor jasa keuangan, serta upaya pencegahan dan penanganan investasi ilegal.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor jasa keuangan di Sulawesi Tenggara terus mengalami pertumbuhan yang positif.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara OJK, media, serta pihak kepolisian dan lembaga terkait dalam menghadapi tantangan di sektor jasa keuangan, khususnya perlindungan konsumen dari berbagai modus penipuan transaksi keuangan.
“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 mencapai 5,4 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di kisaran 5,08 hingga 5,11 persen. Ini menunjukkan daya tahan ekonomi daerah yang kuat meskipun ada tantangan global,” ujar Bismi.
Dalam kesempatan ini, OJK juga memperkenalkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC), sebuah program baru yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen melalui sistem pengaduan terkait sektor jasa keuangan.
“Dengan adanya IASC, masyarakat dapat lebih mudah melaporkan permasalahan mereka, sehingga transparansi dan perlindungan konsumen semakin kuat,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Polda Sultra dan Binda Sultra yang memberikan pemaparan mengenai tren kejahatan siber dan modus penipuan di sektor jasa keuangan. Sosialisasi mengenai Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) juga menjadi salah satu agenda utama dalam kegiatan ini.
Penulis : Amran solasi
Publisher : Dion
Komentar