Tegas.co, – KENDARI, Pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari menghasilkan data valid tentang jumlah Tempat pemungutan Suara (TPS). Sebelumnya jumlah TPS sebanyak 594 menjadi 520 TPS. Pengurangan itu setelah dimutakhirkan dengan mengurangi data pemilih yang diduga ganda di setiap TPS yang dilakukan oleh KPU, Panwasli, PPK, PPS dan tim pemenangan masing-masing pasangan calon.
Penetapan TPS tersebut berdasarkan hasil rapat Pleno jumlah pemilih tetap di Kota Kendari dengan adanya jumlah penurunan jumlah daftar pem,ilih tetap dari sebelumnya. Turunnya DPT tersebut tentunya mempengaruhi jumlah tempat pemilihan Suara yang menyebar di seluruh Kelurahan se Kota Kendari. “Setelah dilakukan pengurangan dari daftar pemilih tetap, maka ditetapkan bahwa jumlah TPS yang akan dipasang di seluruh wilayah Kota Kendari itu sebanyak 520 TPS dari 594 TPS sebelumnya,”ujar Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu, Rabu (712)..
Menurut, Teo (panggilan Akrab Ketua KPU hayani Imbu-red), bahwa penurunan jumlah TPS dari sebelumnya itu disebabkan oleh adanya temuan-temuan pemilih ganda di hamper semua Kelurahan se Kota kendari. Bersama dengan Panwasli Kota Kendari, Panitia Pemilihan kecamatan, termasuk dari tim pemenangan pasangan calon, maka disimpulkan bahwa TPS harus dikurangi, sehingga jumlahnya tingga 520 TPS. “Jumlash TPS inilah yang akan digunakan dan ditempatkan diseluruh Kelurahan di Kota Kerndari,”terangnya.
Dijelaskan, terjadinya penguranmgan TPS yang ditetapkan sebelumnya itu dikarenakan adanya temuan-temuan pemilih ganda, khusunya di Kecamatan Kambu yang disebabkan banyaknya tempat perkuliahan sehingga banyak Mahasiswa yang terdaftar sebagai pemilih ganda. “Berdasarkan perbaikan dan validasi data tersebut diharapkan tidak menjadi pokok persoalan lagi yang dapat menghambat jadwal Pilkada serentak pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang,”tandasnya.
FT / EBRI