tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Sigid Haryadi Sik, memerintahkan anggotanya untuk selalu siaga dan waspada.
Ia tak ingin anggotanya kecolongan sehingga teroris leluasa masuk menyerang. Sehingga dibutuhkan kewaspadaan bagi anggota.
“Kita ketahui bersama, bahwa baru-baru ini adanya bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok tertentu di Kampung Melayu Jakarta timur. Menewaskan tiga saudara kita yang sedang bertugas,”terangnya, saat member sambutan sertijab di Mako Polres Kendari, Jumat (2/6/2017).
Selain itu, di Kota Marawi, Mindanao, Filipina, telah terjadi perebutan kekuasan pada pemerintah Filipina dan kelompok Isis.
Perlu disadari bahwa jarak tempuh Fiilipina dengan Sulawesi Utara, Menado sangat dekat. Jalur laut hanya butuh waktu 5 jam sedangkan jalur udara hanya memakan waktu 2 jam sampai di Sulawesi Utara.
“Ini bahwa, ancaman keamanan sudah di depan mata kita,”paparnya.
Untuk itu, menyikapi hal tersebut, harus dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Diawali dengan disiplin diri.
“Semua anggota harus lebih peka menyikapi situasi dan kondisi di sekitarnya,”tegasnya.
Lanjut perwira berpangkat dua Melati dipundak, Semoga kejadian di Kampung Melayu, tidak terjadi di tempat ini.
O N N O
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar