tegas.co, BUTON UTARA, SULTRA – Pasca hujan di wilayah kabupaten buton uatara menyebabkan hamppir seluruh akses menuju Buton utara mengalami rusak berat. Titik jalaur jalan di Butur yang mengalami rusak berate seperti jlaur Wa Ode Buri – Wakorumba Utara, jalur jalan penghubung anatara Kabupaten Butur – Kota Kendari menggalami rusak cukup berat, dan yang terparah terdapat di jalur antara Petetea – Wa Ode Buri Kecamatan Kulisusu Utara.
Itong salah satu sopir angkutan umum jalur Ereke-Labuan Bajo pelabuhan penyeberangan Butur-Kendari mengatakan, jalur jalan lintasan Petetea-Wa Ode Buri rusak berat. Jalannya licin berlumpur dan berlubang, sekitar 4-5 kilo meter.
“Paling parah antara Petetea-Wa Ode Buri yang rusak berat sekitar 4-5Km. Kalau mobil penumpang masih bisa lolos tapi sudah setengah mati. Kalau mobil trek bermuatan berat biasa tertanam karena badan jalan labil dan berlumpur,” ungkapnya kepada awak media ini, minggu (4/6).
Begitu juga jalur Maligano Kabupaten Muna – Ereke Kabupaten Buton Utara kondisi jalannya juga menggalami rusak berat. Selain sebagian titik jalan berlumpur juga mengalami lonsor berat hingga sulit dilalui kendaraan roda empat.
“Titik jalaur jalan yang rusak berat juga terjadi antara Ronta-Maligano sekitar kilometer 8-9 dan 10. Jalan rusak tersebut masuk wilayah Maligano Kabupaten Muna,” katanya.
Begitu juga dengsan yang disampaikan Sahar Sopir mobil Maligano-Ereke Buton Utata menjelaskan, jalan Maligano-Ronta rusak berat. Mobil selalunya kandas bila melintasi jalan rusak tersebut.
“Badan jalan lonsor nyaris putus, jalannya licin, mobil semakin sulit di lewati, kemarin Damri tertanam disitu sampai berhari-hari. Kalau mobil penumpang bisa saling bantu sesama sopir di bantu dengan penumpang dorong mobil,” katanya menambahkan.
Begitu juga di jalur jalan Ereke Buton Utara – Kota Baubau juga rusak berat. Beberapa titik jalan yang rusak berat terjadi di antara Lauki-Soloi Agung Kecamatan Kulisusu. Badan jalan berlubang dan berlumpur sehingga badan jalan licin menyebabkan kendaraan semakin sulit melewati lintasan rusak tersebut.
La Uru warga Desa Soloi Agung membenarkan, bila kondisi jalan yang menghubungkan Buton Utara- Kota Baubau banyak kendaraan roda empat yang tertinggal karena kandas, terlebih lagi angkutan logistik seperti mobil truk dumping banyak yang kandas.
“Mobil yang memuat barang sembako atau bahan campuran selalu tertanam disini biasa sampai berhari. Kapan muatannya agak berat pasti tertanam. Kalau mobil penumpang lolos karena ringan, ” terangnya.
Menurutnya jika jalan pintu masuk kabupaten Buton Utara tidak segera di perbaiki tidak menutup kemungkinan semua jalur akses masuk akan terputus. Intensitas curah hujan masih cukup tinggi.
“Bisa-bisa butur ini terisolasi semua jalur jalan masuk rusak berat, kerusakan jalan ini masih akan semakin parah, mengingat curah hujan ini semakin tinggi. Biasanya bulan enam begini sudah puncaknya,” katanya
MIRDAT / HERMAN
Komentar