tegas.co., JAKARTA – Bandara Matahora Wakatobi mendapatkan dukungan penerbangan baru. kali ini datang dari maskapai Citilink. Maskapai berbiaya murah, LCC (Low Cost Carrier) yang membuka rute penerbangan Jakarta-Kendari. Hal ini untuk mensupport dunia pariwisata di Wakatobi.
“Ini akan menjadi pendongkrak wisatawan dengan di Destina Prioritas Wakatobi. Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko. Dari Kendari ke Wangi Wangi akan lebih dekat lagi,” jelas Menpar Arief Yahya, dikutip disalah satu media online, Selasa (6/6/2017).
Menpar Arief harapkan ke depan akan ada Garuda Indonesia terbang dari Denpasar-Wakatobi. Hal ini sudah dia sampaikan saat peresmian bandara Matahora, Wangi-Wangi bersama mantan Menhub Ignatius Jonan, tahun lalu. Bahkan, Menhub juga meminta hal sama, untuk menghidupkan satu dari destinasi yang sering disebut 10 Bali baru itu.
Hadirnya Citilink dengan jalur Jakarta-Kendari yang menjadi supporting Wakatobi itu cukup menghibur. “Sebab, Jakarta adalah domestic market yang memiliki daya beli terbesar di Indonesia. Potensinya juga besar. Kalau Bali, kita mengambil market mancanegara yang sedang berlibur di Bali,” ungkap Arief Yahya.
Sambung Arief, bagi wisatawan ingin menikmati pemandangan bawah laut di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, akan jauh lebih mudah. Mulai 16 Juni 2017 nanti maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia memastikan diri membuka penerbangan dari Jakarta menuju Kendari dengan transit di Makassar setiap hari.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, pembukaan rute Jakarta-Kendari untuk mendukung pariwisata Indonesia dengan mempermudah akses wisatawan menuju Wakatobi yang sudah dijadikan destinasi prioritas.
“Keindahan objek wisata bawah laut di Wakatobi sudah mendunia. Kami harap, rute baru ini bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan, sebagai bentuk kontribusi memajukan pariwisata dan perekonomian Indonesia,” kata Juliandra.
Penerbangan menuju Kendari menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang akan berangkat dari Jakarta pukul 14.25 dan transit di Ujung Pandang, Makassar pada 17.50 waktu setempat. Kemudian berangkat menuju Kendari pada pukul 18.20 dan tiba pada 19.10.
Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang menetapkan Wakatobi menjadi salah satu 10 destinasi prioritas nasional, maka dari itu untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang berkunjung, salah satunya dengan meningkatkan air connectivity.
Salah satu cara yang sedang ingin Menteri Pariwisata Arief Yahya lakukan adalah, dengan mengusahakan direct flight Bali-Wakatobi dan dan Jakarta-Wakatobi.
“Sudah ditetapkan sebagai 10 destinasi prioritas yang artinya sudah menjadi destinasi utama kelas dunia, sudah pasti akesesbilitas seperti bandaranya harus kelas dunia, pasti kita arahkan ke situ,”ujar Menpar Arief Yahya.
Wakatobi yang terdiri dari pulau-pulau, oleh karena itu untuk mempermudah mobilitas para wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi, nantinya akan dihadirkan seaplane seperti yang di Anambas.
“Nanti akan menghadirkan seaplane, jadi antara Wakatobi tidak perlu menempuh hingga 3-4 jam, jadi hanya 15 menit. Sebelumnya sudah kita coba di Anambas, semoga di Wakatobi bisa,” pungkas Menpar Arief Yahya.
A D Y
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar