tegas.co., KOLAKA TIMUR, SULTRA – Perkembangan Islam di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) diakui Syekh Dr Abdul Madjid AA Dayyeh.
Bahkan Syekh asal negeri Palestina ini, menjuluki Koltim sebagai kabupaten masjid. Sebab, sepanjang perjalanan ketika memasuki wilayah Koltim, masjid-masjid berdiri kokoh di semua desa yang jaraknya berdekatan.
Ungkapan ini, disampaikan syekh saat menggelar kajian di Masjid Jabal Nur Kelurahan Raterate, Sabtu (10/6).
Ia menyampaikan, kajian mnggunakan bahasa arab yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh seorang penerjemah.
Selain mengapresiasi banyaknya masjid, ulama yang sedang keliling Indonesia mencari dukungan untuk kebebasan rakyat Palestina dari penjajahan Israel, juga merasa seperti berada di negara sendiri karena sambutan yang luar biasa dari pemerintahan dan masyarakat Koltim.
Di kesempatan ini, Syekh Abdul Madjid juga menyampaikan berbagai bentuk penjajahan yang dialami rakyat Palestina oleh Israel.
Lalu, sebagai sesama muslim, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dan Koltim khususnya untuk mendoakan masyarakat Palestina, kemudian memberitahukan semua apa yang sebenarnya terjadi di Masjidil Aqsa.
Lalu memboikot produk-produk peradaban yang berbau Israel, dan berjihad memberikan harta-harta kita untuk masyarakat Palestina.
Diakhir kajiannya, ia berpesan jika kita mau menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kita.
Hadir dalam kajian ini, Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah M.Si, Wakil Bupati Hj Andi Merya Nur SIp, Ketua Tim Penggerak PKK Ir. Hj Surya Adelina Tony Herbiansyah dan ratusan masyarakat Koltim.
Kajian Syekh Abdul Madjid akan dilanjutkan usai salat Isya di Masjid Kelurahan Raaraa Kecamatan Ladongi.
NIKEN
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar