tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kebakaran menimpa Kantor Walikota Kendari, jelang subuh hari sesaat setelah sahur, bangunan sisi kiri gedung walikota ludes dilalap sijago merah.
Sebanyak lima unit mobil Damkar Kota Kendari, berhasil diterjunkan untuk memadamkan api, kurang lebih satu jam petugas berhasil memadamkan api, yang menghanguskan ruang umum dan keuangan Kantor Walikota Kendari.
“Sekitar jam 05:10 saya dapat informasi, dan langsung saya turunkan pasukan untuk memadamkan api, sempat kami kesusahan untuk masuk, di dalam sudah penuh asap dan api, jadi kami pecahkan kaca agar bisa menyemprotkan air,”beber Junaidin Umar, selaku Kepala Kantor Pemadam Kebakaran, Kota Kendari.
Sementara itu Walikota Kendari Dr Ir H Asrun, mengaku berduka atas musibah kebakaran yang menimpa kantor tempat ia bekerja, ia mengungkapkan, jika sudah sering mengingatkan kepada para pegawai kantor, untuk selalu memperhatikan peralatan yang di gunakan bekerja.
“Kita sangat berduka, namanya juga musibah, saya sudah sering wanti-wanti kepada pegawai agar peralatan seperti komputer, AC, agar senantiasa di lepas dari colokan listrik,”akuinya.
Ia pula mengungkapkan, jika sebenarnya kantor Walikota Kendari yang saat ini digunakan. Desain pembangunannya tidak dirancang untuk menggunakan berbagai fasilitas yang baik.
“Memang bangunan ini sudah terlalu tua, dan dulu wakut dibangun desainnya ini tidak untuk full AC, jadi jaringan listriknya tambal sulam sudah,”ungkapnya.
Olehnya itu Asrun, menduga, kebakaran yang menimpa Kantor tempat ia bekerja. Akibat semrawutnya pengaturan kabel aliran listrik yang tersebar di seluruh Kantor.
Olehnya itu ia meminta kepada seluruh pegawai lingkup Kantor Walikota Kendari, dan satpol PP, agar melakukan penjagaan yang lebih ketat lagi, mengingat pula akan ada libur yang cukup panjang jelang hari raya Idhul Fitri 1438 H.
“Dan ini menjadi evaluasi buat kita, apalagi ini mau libur panjang, sekali lagi harus betul-betul di jaga, satpol PP supaya dilakukan penjagaan yang lebih intens lagi”seru Asrun
FA
PUBLISHER : HERMAN
Komentar