tegas.co., YOGYAKARTA – Alifta Nan Rahfadi (16) sebelum menghilang pada Selasa (4/7/2017) subuh lalu, ternyata mengirim pesan singkat melalui WhatsApp ke saudaranya, Naia Nan Rahmavira (12).
Pesan tersebut membuat suasana semakin keruh, dugaan dan kekhawatiran mulai bermunculan dari pihak keluarga.
Dugaan keluarga, setelah pesan WhatsApp tersebut terkirim, lalu anaknya menghilang. Naia menceritakan, sebelum Alifta dikabarkan menghilang, kakaknya sempat mengirimkan 2 pesan singkat pada pukul 04.48 WIB.
“Pesan kakak itu katanya ‘Aku sayang ade naia *love*,’ dan pesan kedua ‘Lafyu’,” ceritanya saat ditemui tegas.co, dihalaman Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (5/7/2017).
Ia mengakui, saat pesan singkat terakhir yang dikirimkan kakaknya tersebut, dirinya masih tertidur sehingga tidak sempat membalasnya hingga Ia dibangunkan oleh ibunya dan mendengar kabar jika Alifta menghilang.
“Waktu kakak kirim pesannya, aku masih tidur, sampe bunda bangunin dan ngasih kabar kalo kakak Alifta hilang, sampe kaget kalo kakak hilang,” ucapnya.
Lanjut Naia menceritakan, sebelum Alifta dan Kakeknya berangkat ke Yogyakarta, Alifta sempat bercerita kepadanya jika Alifta sangat takut kalau setibanya di Yogyakarta, nanti dirinya ditepuk orang tidak dikenal dari belakang.
“Kak Alifta itu cerita ke aku siang sebelum berangkat ke Yogyakarta, katanya ‘De, Kakak takut kalau sampai di Jogja ditepuk orang dari belakang’,”ujarnya sambil menirukan perkataan kakaknya.
Selain berkirim pesan, Alifta sempat melakukan Video Call bersama dirinya ketika berada di dalam kereta api dan menanyakan ‘Bunda mana de?’. Hingga akhirnya pada pukul 04.48 Ia menerima pesan singkat dari kakaknya.
Lanjutnya, WhatsApp Alifta sempat online sekitar pukul 12 siang, tetapi kembali off hingga saat ini.
Sementara itu, ibu Alifta dan Naia, Nanan Kurniasari (38) menuturkan, Alifta anaknya sangat supel. Akan tetapi, jika akan keluar kemanapun bisa dipastikan Ia tidak mau sendiri, pasti mengajak keluarganya yang lain.
“Alifta itu anaknya supel, tapi kalau mau kemana-kemana pasti ngajak adiknya kalau nggak saya, pokoknya dia nggak mau sendirian,”tuturnya.
Ia sangat berharap agar anaknya segera ditemukan dengan keadaan baik-baik seperti biasanya. Selain itu, Ia sangat mengharap bagi siapapun yang melihat atau menemukan anaknya agar menghubungi pihak keluarga di nomor 085714684267 atau 08174857809.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar