Tidak Ditemui Pihak Rektorat, KBM UHO Segel Kantor

Aksi Mahasiswa UHO yang mberunjukrasa di rektoprat UHO dengan membakar ban bekas serta menyegel rektorat UHO. FOTO ; LARAS MITA
Aksi Mahasiswa UHO yang mberunjukrasa di rektoprat UHO dengan membakar ban bekas serta menyegel rektorat UHO.
FOTO : LARAS MITA

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berakhir dengan penyegelan Kantor Rektorat UHO, Rabu (12/7).

Aksi penyegelan Rektorat UHO tersebut di picu dengan tidak adanya pejabat rektorat yang menemui massa untuk memberikan keterangan terkait aksi yang dilakukan yakni penolakan uang pangkal bagi mahasiwa UHO. Ratusan mahasiswa yang tergabung dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) menuntut agar penerapan uang pangkal yang terkhusus kepada mahasiswa seleksi jalur mandiri tahun 2017 ditiadakan.

Iklan KPU Sultra

Orasi yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan Mahasiswa UHO tersebut tak mendapat respon dari pihak rektorat, karena itu para demonstran, membakar ban bekas dihalaman gedung rektorat UHO sebagai bentuk kekesalan mereka, kemudian melakukan penyegelan gedung rektorat.

Ketua BEM UHO, LM Tandowuna mengatakan, para demonstran akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka terjawab dan dilaksanakan oleh pihak UHO.

“Kami akan terus menduduki gedung rektorat ini hingga tuntutan mengenai uang pangkal itu ditiadakan, kalau perlu kita akan boikot tes seleksi mandiri pada 13 dan 14 Juli nanti,” ancamnya dalam orasinya.

Setelah menduduki gedung rektorat UHO dan menyegel kantor rektorat, mahasiswa terus melakukan aksi unjuk rasa dengan berorasi dari orator satu ke orator lainnya. Tuntutan mahasiswa ini akan menunggu hingga pimpinan UHO datang menemui mereka dan memutuskan untuk tidak mengadakan uang pangkal tahun ini.

“Kami akan terus mempresur persoalan ini hingga tuntas, sebab ini merupakangerakan yang memperjuangkan masyarakat Sultra,” tandasnya.

Untuk diketahui dalam aksi unjuk rasa terkait penolakan uang pangkal bagi mahasiswa UHO, satu peserta aksi mengalami luka pukul oleh petugas keamanan Kampus.

 

LARAS MITA

PUBLISHER : HERMAN

Komentar