FOTO : LM FAISAL
tegas.co, KENDARI, SULTRA – Setelah berjam-jam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) menunggu pihak rektorat untuk menemui massa akhirnya datang juga. Pihak rektorat yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, La Ode Ngkoimani datang menemui masa aksi, Rabu (12/7).
Dalam pertemuan tersebut, La Ode Ngkoimani mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum memutuskan terkait pembatalan kebijakan uang pangkal yang akan dipungut dari calon mahasiswa yang melalui seleksi jalur mandiri.
Selain itu ia juga meminta pihak keamanan internal maupun keamanan eksternal untuk tetap melakukan pengamanan serta mengawal aksi mahasiswa UHO.
“Saya sampaikan kepada pihak keamanan internal dan keamanan eksternal untuk tetap mengamankan fasilitas negara,” singkatnya.
Mendengar keputusam yang dikeluarkan pihak birokrasi, KBM UHO yang diwakili ketua MPM UHO, Eddy Rosman langsung menghimbau masa aksi untuk tidak meninggalkan rektorat hingga ada kebijakan pembatalan uang pangkal.
“Jika belum ada keputusan, maka kami akan menduduki rektorat ini sampai besok, kalau perlu kita bermalam di tempat ini,” kata Eddy.
KBM UHO juga memastikan, pekaksanaan tes seleksi mandiri tidak akan terjadi sesuai dengan yang sudah dijadwalkan, sebab mahasiswa akan memboikot pelaksanaan tes seleksi jalur mandiri.
“Kami pastikan pak, tes seleksi mandiri besok kita akan boikot jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” tandasnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : HERMAN
Komentar