FOTO : NADHIR ATTAMIMI
tegas.co., YOGYAKARTA – Pemerintah Indonesia dalam hal ini Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan Yogyakarta sebagai Candradimuka bagi para generasi penerus bangsa kedepan akan mewarnai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lebih baik.
Hal tersebut dikarenakan, Yogyakarta sebagai Kota Pelajar dalam arti tujuan para pemuda pilihan yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk menuntut ilmu.
Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso mengatakan pemuda dan pelajar yang berada di Yogyakarta ini adalah mereka para generasi pilihan, nantinya akan kembali kedaerahnya masing-masing untuk mengisi seluruh bagian Indonesia.
“Jadi, jika mereka (mafia narkoba) berfikir untuk menghancurkan Indonesia, maka Jogja harus dihancurkan,” kata Budi Waseso yang sapaan akrabnya Buwas, pada Jum’at (21/7/2017).
Buwas (Panggilan akrab Budi Waseso) mengungkapkan, bahwa narkotika bukan hanya sebagai penyalahgunaan, tidak semata untuk bisnis, melainkan, mereka memiliki tujuan utama dan sangat besar yaitu bagaimana mereka menghancurkan generasi negara Indonesia kedepan.
“Apapun pembangunan program itu tidak akan bisa berhasil jika penerus bangsa dihancurkan oleh narkoba,” ungkap Buwas.
Maka dari itu, lanjut Buwas, Ia sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan Pemuda Anti-Narkoba tersebut, dan mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, jika ingin melihat hasilnya maka mereka harus diaktifkan.
“Para penggiat ini harus dibiarkan dan diaktifkan oleh kepala daerah masing-masing diwilayahnya, kalau sudah dilantik terus tidak melakukan kegiatan maka tidak akan ada hasilnya,” ujarnya.
Pemerintah berharap, Yogyakarta bisa menjadi motor utama yang nantinya akan mempengaruhi seluruh NKRI. Karena, lanjut Buwas, seluruh perwakilan daerah di NKRI berada di Yogyakarta.
“Ini kita lakukan demi bangsa dan negara, maka dari itu program ini harus ditindak lanjuti oleh kepala-kepala daerah karena kepala daerah mereka bisa didukung dengan anggaran dalam bekerja,” tutupnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar