tegas.co, KENDARI, SULTRA – Setelah menggelar rapat konsultasi bersama, tim penjaringan kepala daerah (Kada) DPD partai Demokrat Sultra dan LO Balon gubernur, yang telah mengikuti tahapan pendaftaran di partai tersebut, akhirnya menyepakati bakal dilaksanaan debat calon Gubernur yang akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yang dipusatkan di dua daerah yakni Kota Baubau dan Kendari.
Pemaparan pertama akan dilaksanakan di Kota Baubau pada 5 Agustus mendatang, dan dilanjutkan tahapan kedua di Kota Kendari pada 22 Agustus.
Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh. Endang SA mengungkapkan, sebelumnya pihaknya merencanakan empat kali pemaparan visi misi atau debat di empat zona, akan tetapi tim LO Balon gubernur meminta agar agenda tersebut digelar di dua titik saja, karena akan sedikit memberatkan para kandidat apabila dilaksanakan di empat daerah.
“Memang awalnya kita mau laksanakan di empat zona. Tapi, mereka (LO Balon gubernur) meminta agar cukup dua kali saja, karena terasa berat jika harus digelar di empat daerah. Biarlah kami mengalah dengan mereka, kan hal ini sudah disepakati bersama dari semua LO,” jelas Endang usai menggelar rapat koordinasi, Sabtu malam (22/7/2017).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengkrucutkan tema utama debat dari empat menjadi dua, dengan menggabungkan dua tema menjadi satu. Pendalaman visi misi disepakati dalam bentuk debat, sehingga pelaksanaannya tidak monolog.
Ditambahkan Endang, untuk mengantisipasi terjadinya saling serang yang tak etis, phaknya telah menyiapkan rambu-rambu atau aturan, agar tidak mengarahkan pertanyaan ke arah yang privasi.
“Kemakmuran dan kesejahteraan digabungkan menjadi satu tema. Kemudian, reformasi birokrasi dan infrastrukur juga disatukan jadi satu tema,” tambahnya.
Hal lain, lanjut mantan Ketua KPUD Konsel ini, yang juga telah disepakati bersama yakni jumlah tim dan simpatisan, tidak boleh melebihi dari 100 orang setial figur. Sedangkan untuk Rusda Mahmud-Sjafei Kahar, karena daftar sepaket maka hanya diwajibkan mengikutkan 100 tim dalam ruangan debat.
Menurut dia, debat akan dibagi menjadi lima segmen, yang meliputi penyampaian visi misi dari Balon, pendalaman materi melalui pertanyaan yang telah disiapkan oleh panelis, dan sesi saling lempar pertanyaan antara sesama kandidat. Agenda ini juga akan dipandu oleh presenter news dari salag satu media TV nasional.
“Agenda ini juga akan disiarkan live streaming melalui facebook dan youtube. Kami juga menargetkan, debat ini akn disaksikan oleh ratusan ribu masyarakat Indonesia, atau bahkan kalu bisa lebih dari target itu,” pungkas mantan wakil ketua DPRD Sultra itu.
FA
PUBLISHER : HERMAN
Komentar