tegas.co., KENDARI, SULTRA – Perguruan Tinggi (PT) se Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana akan menggelar aksi kebangsaan dan kuliah akbar melawan radikalisme pada, Sabtu (28/10/17) mendatang. Hal ini setelah pertemuan pimpinan PT di Bali pada 25-26 September 2017 lalu yang dihadiri 3000 pimpinan PT se Indonesia dan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.
Kuliah akbar pada 28 Oktober nanti ditargetkan dihadiri 25 ribu Civitas akademika, terdiri dari 43 kampus se Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nur Alim, selaku Steering Commite (SC) mengatakan, tujuan kuliah akbar tersebut guna memberikan langkah tegas kepada perguruan tinggi bersama civitas akademik di seluruh universitas dan kampus-kampus yang berada di Sultra untuk melawan radikalisme dan intoleransi.
“Hal ini sebenarnya untuk mensosialisasikan secara lebih luas di kalangan civitas akademik. Kita harus lawan radikalisme dan intoleransi dan Kita harus menjadi benteng bagi pancasila UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,”kata Nur Alim selaku Rektor IAIN Kendari, Kamis (12/10/17).
Lanjutnya, kegiatan kuliah akbar tersebut rencananya akan dilaksanakan di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, akan dirangkaikan hari sumpah pemuda dengan pembacaan sumpah pemuda dan orasi ilmiah serta pentas seni yang dilakukan oleh anak-anak mahasiswa se Sultra.
“Kegiatan nantinya akan berjalan dengan lancar sesuai prosedur dan lebih penting kegiatan nantinya akan tersampaikan ke seluruh warga sultra,”tutupnya
I L H A M
PUBLISHER : MAS’UD