tegas.co., JEPARA, JATENG – Tingginya angka penderita Aids di Kabupaten Jepara, menggugah para relawan Jepara Volounter dengan menggandeng Rumah AIRA Semarang untuk mensosialisasikan akan bahaya penyakit HIV & AIDS kepada para penyandang disabilitas.
Sebanyak 50 penyandang disabilitas diberikan pengarahan dan pengetahuan akan bahaya dan pentingya kesadaran akan penyakit HIV AIDS.
Ketua Volunteer Jepara Annette mengatakan kegiatan ini bertujuanuntuk memberikan pengetahuan secara komprehensif tentang Orang dengan HIV AIDS, bagaimana harus berinteraksi dengan ODHA, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat umum tentang keberadaan ODHA, bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan dan penyebaran HIV AIDS serta memberikan penyadaran kepada penderita HIV AIDS untuk bagaimana berinteraksi dengan masyarakat umum dan menjaga diri mereka untuk bergaya hidup sehat supaya tidak menularkan virus nya, terangya.
Slam Riyadi dari Rumah Anak Itu Rahmat Allah (AIRA) Semarang menyampaikan tingginya angka penderita HIV AIDS lewat hubungan hetero seksual, penderita utamanya para ibu rumah tangga disebabkan karena terjangkit dari suami nya yang bekerja di luar kota. Kebanyakan penderita dibusia 26-40 tahun atau masa-masa produktif. Saat ini yang paling memperihatinkan dan perlu diwaspadai adalah generasi muda sekarang ini yang terpengaruh modernisasi dan pengaruh gaya sex bebas, terangnya.
Magdalena Vounder Rumah AIRA menyampaikan penanganan atau obat yang paling mujarab yaitu butuh kasih sayang, kita tidak perlu khawatir bahwa penderita ODHA dapat beraktifitas seperti laiknya orang nomal seutuhnya, bahkan untuk saling berhubungan dan mendapatkan keturunan, karena penderita ODHA telah ditemukan obat untuk pencegahannya.
Dengan kegiatan ini pula komunitar yang mebidangi sosial ini memberikan pembekalan kepada anggota volunter Jepara untuk bisa menjadi aktivis pendamping ODHA di kabupaten Jepara, mengingkat cukup tingginya warga Jepara yang terkena virus mematikan tersebut.
REPORTER: D S W
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar