tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemilihan Walikota Kendari bakal masuk dalam tahapan debat Kandidat. Tiga pasangan calon akan diuji oleh beberapa panelis untuk menyampaikan Visi dan Misinya untuk lima tahun mendatang, ketika mereka terpilih sebagai walikota Kendari periode 2017-2022. Debat Publik akan digelar mala mini disalah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu (28/12).
Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu membenarkan, jika malam ini akan dilaksanakan salah satu tahapan YAKNI TAHAPAN Debat Publik dengan menghadirkan tiga pasang calon. Masing-masing Abd Razak berpasangan Andi Haris Surahman, Adriatma Dwi Putra berpasangan Zulkarnain (ADP-Zul) dan Zayat Kaemuddin berpasangan Sahriah Mahmud.
“Adapun materi yang akan dibahas dalam debat publik perdana yaitu komitmen para Paslon dalam uapaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, program memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan masyarakat,”ujarnya kepada media ini.
Selain itu, Kata dia, ada juga beberapa materi tambahan yang akan dibahas, yakni soal anti narkoba, perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
Jika mengacu pada PKPU Nomor 7 tahun 2015, maka ada enam tema utama yang akan menjadi materi debat. Olehnya itu, dari dua kali debat, KPU akan membagi dua materi tersebut.
“Karena debatnya dua kali maka kami bagi 3 materi untuk setiap debatnya,” ucap pria yang akrab disapa Teo.
Komisioner KPUD Kota Kendari lainnya, Ade Suerani mengatakan, agenda debat tersebut akan dimulai pada pukul 20. 00 Wita. Untuk menyukseskan debat ini, kata Ade, pihaknya telah merampungkan sejumlah persiapan.
“Debat ini akan disiarkan secara live oleh RRI dan TVRI. Jadi, meski tidak hadir langsung di tempat debat, masyarakat bisa mengikutinya di rumah dengan menonton di TV, atau mendengarkan di RRI, ” beber Ade.
Ditambahkan wanita berhijab ini, untuk konsep debatnya sudah didesain dengan baik, sehingga alurnya nanti dipastikan akan sangat ditunggu-tunggu.
“Kalau mau tahu bagaimana konsep debatnya silahkan saja nonton debat final presiden 2014 lalu. Bahkan, moderatornya nanti pun sama yakni Zainal Arifin Mohtar, ” jelas Ade.
Lebih lanjut, dia menerangkan, materi untuk debat pun sudah disiapkan oleh 4 tim, yang terdiri dari 3 orang akademisi dan satu orang lagi profesional.
“Debatnya nanti akan dibagi menjadi 6 segmen. Sedangkan untuk materi, terdiri dari tiga materi utama dan beberapa materi tambahan dari KPU RI dan kami serta tim penyusun, ” terang Ade.
Sayangnya, anggota penyelenggara Pilkada ini enggan menyebutkan identitas para tim penyusun materi debat publik ini.
“Kita tidak bisa menyebutkan identitas tim yah, karena ini permintaan langsung dan demi kenyamanan mereka dalam bekerja, ” tandasnya.
TAMMA / MAN