tegas.co., KENDARI, SULTRA – Mirwan (20) enam jam berada diatas menara Sambungan Udara Ekstra Tegangan Tinggi (SUTET), akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari, Kamis (22/2/2018), sekitar pukul 22.30 Wita.
Berkat kesabaran dan bujukan sang ibunda yang terus menerus meminta Mirwan, agar mengurungkan niat yang ingin mengakhiri hidupnya dari atas menara itu. Selain bujukan ibunda, aksi adik Mirwan dengan penuh keberanian dan ketenangan, naik keatas menara dibantu oleh Tim Rescue.
Sang adik setelah berada diatas lalu membujuk kakaknya agar menghentikan aksi konyolnya itu. Sempat Mirwan menolak permintaan itu, namun butuh waktu lama untuk membunjuknya, akhirnya Mirwan berhasil dievakuasi dengan kondisi fisik dalam keadaan lemah.
Saat dikonfirmasi, Jandry S Paendong SE selaku Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Basarnas Kendari mengungkapkan, sekitar pukul 17.00 Wita. Ada salah satu personil Basarnas melewati jalur ini. Melihat kejadian tersebut, lalu menginformasikan ke Kantor Basarnas.
“Kita sudah berusaha berkomunikasi dengan Mirwan, namun Mirwan masih bersih keras berada diatas. Kami terus melakukan komunikasi, sehingga pihak keluarganya kami datangkan. Kita berkoordinadi lewat pengeras suara namun Mirwan tidak ada reaksi apa-apa,” ujar Jandry kepada tegas.co
Menurutnya, proses evakusi memakan waktu lama. Diperkirakan sekitar enam jam lamanya. Jalan terakhir satu-satunya menghadirkan, ibunya, bapaknya dan adik serta kelurganya. Agar bisa berkomunikasi agar Mirwan turun.
“Kami lalu berkoordinasi pada Kepolisian dan keluarganya, untuk naik mengevakuasi korban. Bagaimana korban ini diamankan dan diturunkan kebawah dengan keadaan selamat,” paparnya.
Alhasil, perjuangan Tim Basarnas membuahkan hasil, Tim Rescue berhasil mengevakusi korban dengan cara mengikat Mirwan, agar tidak terjatuh dari menara itu.
“Diduga Mirwan naik keatas menara itu, karena ada suatu permasalahan dikeluarganya,” tutupnya.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD