Sepi Pembeli, Pedagang Kembang Api Mengeluh

tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Malam pergantian Tahun tinggal menghitung jam. Pesta kembang api sangat identik dengan pesta kembang api. Untuk memperoleh kembang api tidaklah susah, karena hampir disetiap sudut jalan akan dijumpai pedagang kembang api. Namun di Kolaka mengeluhkan dengan sepinya pembeli kembang api.

Salah satu pedagang kembang api di kabupaten Kolaka. FOTO / LAN

“Pembeli kembang masih masih sepi, pada hal pesta tutup dan sambut tahun baru sudah tidak lama lagi, tetapi pembeli kembang api, petasan ataupun terompet masih sepi, bahkan seharian ini baru beberapa buah saja yang dibeli dari sini,”Ujar Anca salah satu pedagang kembang api di Kolaka, Jum,at (30/12).

Iklan ARS

Menurutnya, menjual kembang api dilakukan setiap dipenghujung tahun dan mendekati malam pergantian tahun, pembeli selalu banyak. Tetapi di tahun ini sangat sepi pembeli, bahkan terancam rugi, jika tidak ada pembeli hingga esok hari. “Biasanya keuntungan dari dagang kembang api cukup lumayan. Tetapi tahun ini masih minim,”katanya.

Sejak beberapa hari terakhir, pedagang kembang api di kabupaten Kolaka, khususnya di Kota Kolaka sudah banyak yang menjajakan, bahkan hamper disetiap pojok jalan sudah tampak pedagang. Harga kembang api yang didagangkan juga bervariasi mulai dari harga Rp 50 ribu Rp. 250 ribu.

LAN / MAN