Musdalub PAN akan Digelar di Kendari

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Partai Amanat Nasional (PAN) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) April 2018 mendatang rencananya akan menggelar Musyawara Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Kota Kendari. hal ini diutarakan Wakil Ketua kaderisasi, Suwandi, S.Sos, Senin (19/3/2018).

Musdalub PAN akan Digelar di Kendari
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

Suwandi menjelaskan, musdalub PAN Sulawsi Tenggara ini dilakukan untuk membahas beberapa agenda partai, diantaranya, kesepakatan Ketua DPD tiga kabupaten yang definitif dan pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun-Hugua yang berakronim “Berkah”.

Menurut Suwandi, kesepakatan Ketua DPD definitif di tiga kabupaten setelah ditunjuknya pelaksana ketua akibat pimpinan partai PAN di daerah itu mengundurkan diri.

“DPW PAN Sulawesi Tenggara telah menunjuk pelaksana tugas ketua DPD PAN, La Koso di Muna Barat menggantikan LM Rajiun Tumada, Suawandi menggantikan Arhawi di Wakatobi dan La Ode Rafiun mennggantikan La Bakry di Buton,”terang Ketua Fraksi PAN di DPRD Sulawesi Tenggara ini.

Dikatakan, kesepahaman DPW PAN Sulawesi Tenggara, lanjut Suwandi, setelah penunjukan pelaksana ketua DPD PAN di tiga daerah untuk didefinitifkan sehingga harus ada forum keputusan tertinggi yakni, musdalub dibawa Musda.

“DPP PAN pusat sudah menginstruksikan secara nasional jika terjadi permaslahan seperti itu, melaksanakan mekanisme pengambilan keputusan partai dengan musdalub,”katanya. pengambilan keputusan ini erat kaitannya dengan pencalegkan 2019 mendatang.

“Seluruh syarat administrasi pencalegkan mustahil kita dapat sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), bila mana aturannya harus ketua definitif. dan kami yakin, PAN Sulawesi Tenggara tidak fakum, berjalan sebagaimana adanya dan kami merasa tidak ditinggalkan oleh siapapun, karena Rajiun, La Bakry dan Arhawi mereka adalah saudara kami. bahwa mereka lepas dari kepemimpinan dari PAN, itu biasa-biasa saja. tidak apa-apa,”tutur Sekretrais Komisi I ini.

Sebenarnya, pengunduran diri ke tiga ketua DPD PAN ini hanya pergantian kepemimpinan, bukan pergantian kader,”Saya selaku wakil ketua bidang kaderisasi, belum melihat keputusan partai mencabut hak keanggotaan ketiganya, maka dari itu, kami masih bersaudara dengan mereka. bukan soal dari kami jika tidak lagi memimpin partai. komunikasi kita terbangun, lebih-lebih karena amanat rakyat diberikan kepada mereka melalui PAN ketika itu, dan kami berpesan agar membawa amanat itu dan jangan meninggalkan rakyat dan tidak menjadi kecewa karena adanya problema di internal partai,”ujar Suwandi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara.

Suwandi menambahkan, langkah strategis selanjut membahas pemenangan pasangan Asrun-Hugua untuk pemenangan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara. menurutnya, meski pihaknya ditimpah masalah hukum, namun masih solid, bahkan PAN lebih semangat dan tidak membuat mundur selangkahpun.

“Kita berkoalisi dengan partai lain, kita bertanggungjawab mengembang amanah, melakukan hal baik, bagaimana strategi berikutnya untuk menang besar,”harap Suwandi.

Dikatakan, seluruh partai koalisi serta kader-kader partai tetap bergelora untuk meraih kemenangan. dengan presentasi 64 persen kemenangan, Suwandi yakin terus bertambah dan meningkat meski ada persoalan yang menimpah calon gubernur yang diusung partainya.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar