tegas.co. KONSEL, SULTRA – Perbuatan tidak menyenangkan kembali dialami wartawan saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Hal ini terjadi kepada Erlin (30) wartawan online mediakendari.com kontributor Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 26/3/2017.
Kejadian tidak menyenangkan itu berawal ketika ia hendak mengkonfirmasi dugaan Pungutan Liar (Pungli), yang diduga dilakukan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Palangga Selatan (Palsel), Susman Syarif.
Dugaan Pungli tersebut dari dana Kafitasi sebesar Rp. 200 ribu dengan berkedok sumbangan sukarela, dan pemotongan dana BOK sebesar 30 persen.
“Pada saat dilakukan wawancara, Kapus ini terlihat arogan dengan membentak-bentak kami dengan nada kasar seperti dia yang kuasai bumi, belagak bagai preman tidak mencerminkan citra seorang pemimpin,” ujar Erlin salah satu wartawan yang mengalami perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum Kepala Puskesmas Palangga Selatan.
Menurut Erlin, niat baiknya menemui Kapus Palangga Selatan untuk melakukan konfirmasi terkait dugaan pungli, tidak ada maksud lain, tetapi malah dirinya mendapatkan nada kasar.
“Saya kesana tujuan baik. Bukan mau datang ajak dia (Kapus) berkelahi,”ungkap Erlin penuh kesal.
Seharusnya, kata Erlin, kalau dia tidak benar perna melakukan pungli atau pelanggaran lainnya. Jangan menganggap seolah-olah profesi wartawan itu dinilainya bercitra buruk seperti preman.
“Saat saya konfirmasi terkait Pungli, Kapus Palangga Selatan (Palsel), Susman Syarif membantah bahwa itu tidak benar. Hal itu bertentangan apa yang telah disampaikan oleh salah satu stafnya dengan membenarkan adanya pungutan liar di Puskesmas yang dia pimpin itu,”pungkas Erlin kepada tegas.co.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar