tegas.co., TARAKAN-KALTARA – Diduga parasut sebuah kembang api dari tembakan SOS tidak berpungsi dengan baik, membuat kembang api tersebut jatuh ke tanah sebelum apinya padam.
Kembang api tersebut yang jatuh di halaman parkir toko Gramedia, jalan Mulawarman pada pukul 24.15 wita atau minggu dini hari (01/01/2017) hampir mengenai dan membakar kendaraan yang parkir di tempat tersebut.
Akibat kejadian yang terjadi ditengah saat perayaan pergantian tahun ini sempat membuat kepanikan warga yang melihat. khususnya petugas jaga yang bekerja Mr Fuji Karaoke yang tepat berada di sebelah toko Gramedia tersebut.
Dengan memperlihatkan foto dan video kembang api yang jatuh dan masih menyala dan ponselnya, Salah seorang warga yang saat kejadian berad di lokasi, namun enggan disebutkan namanya menjelaskan. Melihat beberapa orang akan menyiram kembang api yang masih menyala dengan seember air, namun kembang api tersebut padam dengan sendirinya.
Warga ini sendiri mengharapkan seharusnya tembakan SOS (save our souls/save our ship/rescue me atau tanda bahaya kode Morse internasional untuk minta pertolongan) tidak dipakai saat perayaan tahun baru, karena tembakan SOS seharusnya di pergunakan saat keadaan darurat saja,“Karena hal ini berpotensi menimbulkan kesalah pahaman, kasihan kalau SOS benaran nanti tidak tertolong karena dikira cuman buat perayaan tahun baru saja,”tegasnya.
Sementara itu, perayaan lepas tahun 2016 ke 2017 di kota Tarakan, sempat di warnai turunnya hujan lokal dengan sangat lebatnya. Khususnys di wilayah Tarakan barat dan Tarakan tengah. Namun walau hujan tidak menyurutkan niat sebagian warga Tarakan untuk tetap merayakan pergantian tahun dengan melakukan konpoi kendaraan baik roda dua maupun roda empat keliling kot.
MA/MAS’UD