Paripurna HUT Sultra ke 54 “Mengecewakan”

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sultra merasa kecewa mengikuti sidang paripurna dalam rangka HUT Sultra ke 54, Kamis (26/4/2018).

Kekecewaan itu timbul lantaran pimpinan sidang melontarkan kata-kata “Plt dan anggaran” saat memberi kata sambutan pada rapat paripurna tersebut.

Iklan KPU Sultra

Sejumlah SKPD Pemerintah Sulawesi Tenggara yang menolak namanya ditulis, menyayangkan kata-kata yang dilontarkan pimpinan sidang.

Sidang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, H. Abdurrahman Shaleh, didampingi Pj. Gubernur Sultra dan tiga unsur pimpinan lainnya.

“Mestinya paripurna ini dihormati, bukan bahas Plt dan anggarannya dikurangi karena tidak hadir.,”tutur sejumlah SKPD di gedung paripurna DPRD Sultra.

Ucapan kata-kata pada sidang paripurna tersebut dianggap tidak substansi dengan Hari Ulang Tahun Sulawesi Tenggara, sehingga beberapa pegawai yang memiliki jabatan penting di Pemerintah Sultra merasa kecewa.

Pimpinan sidang Abdurrahman Shaleh beberapa kali mengucapkan kata-kata plt yang tidak hadir agar dikurangi anggarannya.

Bukan cuma itu, sebelum membuka sidang, Abdurrahman Shaleh memberikan filosofi nama Pj. Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.

Menurut Abdurrahman Shaleh, “Teguh” berarti keteguhan, “Setya”  adalah komitmen dan Budi ialah berhati baik.

Pj Gubernur pun membalas filosofi namanya. menurutnya nama Abdurrahman Shaleh merupakan nama baik, yang berarti, Abdurrahman itu adalah “pelayan yang penuh belas kasih. belas kasih khususnya terhadap istrinya”. “Shaleh” berarti orang yang rajin shalat, insya Allah tidak akan pernah lupa shalat lima waktu, kecuali lupa”.

Sidang paripurna HUT Sultra ke 54 dihadiri jajaran SKPD Pemprov, Forkopimda, Kapolda, Danrem, Danlanal, Danlanud, Kepala BI, OJK, Dua anggota DPD RI, sejumlah Bupati dan Wali Kota dan anggota DPRD Sultra.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar