Arwahid Klaim Ada Oknum Pencatut Dalam Kepengurusan PPP Buteng

tegas.co., BUTENG, SULTRA – Salah satu peserta dalam seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Muhammad Arwahid mengklaim ada oknum yang sengaja mencatut namanya dalam kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kecamatan Mawasangka.

Hal itu ia kemukakan secara tegas saat mengetahui bila namanya tercatat sebagai pengurus PAC PPP di Kecamatan Mawasangka. sementara ia sendiri mengaku selama ini belum dan tidak pernah mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Politik mana pun.

Iklan KPU Sultra

“Jangankan PPP, Partai apa pun saya tidak pernah berurusan dengan Partai sampai saat ini, kemudian tidak ada juga orang yang datang menawarkan pengurus Partai,”ucap Muhammad Arwahid kepada tegas.co via telepon selulernya, Selasa (08/05/2018).

Arwahid Klaim Ada Oknum Pencatut Dalam Kepengurusan PPP Buteng
Muhammad Arwahid FOTO: ISTIMEWA

Ditambahkannya, ia mengetahui hal itu dari informasi yang beredar di masyarakat Mawasangka, dan setelah dilakukan pengecekan ke pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Buteng, ternyata benar, nama Muhammad Arwahid tertera dalam kepengurusan Kecamatan Mawasangka.

“Saya ini kan Pendamping Keluarga Harapan, sudah lima tahun kerja, dan peraturan dari Kementerian Sosial itu, pendamping tidak bisa berpartai politik, itu jelas,” kata dia.

“Kaitannya dengan seleksi anggota KPU ini sudah menjadi rencana saya, sudah lama saya niat untuk mendaftar, kemudian saya mau rusaki sendiri, kan hal yang tidak mungkin, jadi ini saya nilai pencatutan, karena nama saya dicatut sebagai anggota partai politik,”sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Buteng Udin Mansur SH saat dikonfirmasi di kediamannya mengakui hal itu, bahkan dengan sikap lapang dada dan itikad baiknya, ia pun bergerak cepat untuk menetralisir keadaan.

Arwahid Klaim Ada Oknum Pencatut Dalam Kepengurusan PPP Buteng
Ketua DPC PPP Buton Tengah, Udin Mansur, SH FOTO: ANTON

“Terus terang di lapangan kami hanya sampaikan untuk merekrut pengurus-pengurus PPP yang baru, kalaupun di lapangan ternyata teman-teman mencatut nama saudara Muhammad Arwahid tanpa sepengetahuan dia, maka kami dari pengurus PPP Buton Tengah meminta maaf kepada saudara Muhammad Arwahid,”ungkapnya dengan nada penyesalan.

Lanjut alumni Fakultas Hukum ini mengatakan, yang berwenang melakukan konfirmasi tentang kevalidan data maupun menverifikasi nama keanggotaan partai Politik adalah pihak KPU, sehingga semua data tentang verifikasi keanggotaan serahkan kepada KPU Buteng.

“Kami hanya menerima nama-nama yang direkrut oleh pengurus Kecamatan Mawasangka, persoalan bagaimana cara merekrutnya kami dari pengurus Kabupaten hanya menerima apa yang mereka setor dari sana,”pungkasnya.

REPORTER: ANTON

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar