tegas.co., MUNA, SULTRA – Tim SAR Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa menunda pencarian nelayan hilang di perairan selat Buton, Rabu (16/5/2018).
Nelayan tersebut diketahui bernama Firman (32) Warga Desa Lagasa, Kecamatan Duruka Kabupaten Muna.
Tim SAR Baubau menunda setelah mengetahui titik tenggelamnya perahu nelayan tersebut.”Ini membutuhkan peralatan oksigen, sementara peralatan kami saat ini tidak ada,”kata sumber terpercaya itu, Jumat (18/5/2018) kepada tegas.co.
Meski demikian pihak tim SAR Baubau terus melakukan koordinasi untuk dapat menolong nelayan tenggelam tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan tim SAR Kendari, Pol air dan sejumlah pihak termasuk dengan masyarakat,” tambah sumber itu.
Pihak SAR memperkirakan, setelah shalat Jumat akan dilakukan pencarian dengan cara penyelaman pada titik yang diduga tempat tenggelamnya korban bersama perahunya.
“Kita melihat tanda – tanda adanya bahan bakar yang keluar dari permukaan air dan sejumlah alat nelayan, seperti pukat dll, kemukiman perahu korban tenggelam hingga ke dasar laut, sehingga dibutuhkan oksigen,”ungkap sumber dari SAR Baubau.
Hingga berita ini dimuat, aktifitas tim SAR bersama sejumlah warga sekitar masih terus berupaya dalam pencarian dan pertolongan.
Nampak Tim SAR menurunkan Speed dan sejumlah peralatan lain terus disiagakan.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar